100 Karo Inspiratif, Petarung-Petarung Hebat dari Kaki Gunung Sinabung

Berita, Karo1826 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dengan menulis tokoh-tokoh inspiratif, penulis menyadari akan berguna bagi sesama di muka bumi ini. Sebab dengan membagi inspirasi kepada sesama manusia, hakikat hidup dan kehidupan akan semakin diilhami.

Demikian hal itu disebutkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH kepada Yayasan Terang Kemuliaan Indoensia (YTKI) yang telah menyelesaikan buku berjudul “100 Karo Inspiratif” saat menerima audensi tim YTKI. Drs Juniaman Sembiring Kembaren, M. Div, Dianta Sitepu, Pdt. Robin Karo Karo, Harmanto Milala, Pdt. Jonta Kembaren. Jumat siang (27/11/2020) di ruang kerjanya, Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting, Kabanjahe.

Membaca tokoh-tokoh inspiratif dalam buku ini benar-benar sangat menginspirasi bagi setiap orang memaknai hidup dan kehidupan di dunia. “Ini satu kehebatan dari penulis yang terlihat jelas banyak menimba spirit dari kegemaran membaca dan menulis. Beliau memperlihatkan ke publik kemampuan intelektualnya melalui kemampuan menulis dan itu terbukti,” urainya

Verba Volant, Scripta Manen

“Ia sungguh tengah merawat peradaban melalui karya tulis berupa buku bertema “100 Karo Inspiratif”. Menulis adalah jalan untuk menyelami kehidupan dan memaknai keberadaan diri. Dalam semangat menulisnya, tim YTKI, mungkin membatinkan pepatah Latin ini: “Verba Volant, Scripta Manen” (Lisan sementara, tulisan abadi).

Hal itu tergambar dari testimoni singkat Bupati Karo Terkelin saat menanggapi profil “100 Karo inspiratif”. “Walaupun saya belum baca saya keseluruhannya, Saya yakin isinya bermanfaat dan menginspirasi generasi muda kita, mengingat latarbelakang penulis adalah seorang hamba Tuhan dan mantan jurnalis senior di harian terkemuka di Jakarta, yang tentunya sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam dunia karya jurnalistik,” ungkap Bupati Karo.

Hadirnya buku “100 Karo Inspiratif” bertujuan menghimpun dan memperkenalkan tokoh-tokoh kalak Karo yang tersebar di seluruh Nusantara serta menumbuhkan rasa bangga sebagai suku Karo, sekaligus memotivasi dan mengisnpirasi para generasi muda untuk menjadi penyemangat baru agar lebih giat berkarya dalam meraih cita cita, pesan Terkelin Brahmana.

Untuk itu, lanjut Terkelin Brahmana, dengan terbitnya buku 100 orang tokoh dengan berlatar belakang dan profesi berbeda, tentu ini menjadi referensi bagi masyarakat Karo dimanapun berada saat membaca dan terinspirasi rekam jejak para tokoh yang ada didalamnya maupun yang tidak ada di dalam, bermanfaat bagi orang banyak.

“Pemerintah Kabupaten Karo berharap, dengan selesainya buku “100 Karo Inspiratif” akan sangat berguna bagi generasi penerus kalangan milineal, dapat meneladani dari tokoh-tokoh yang ada, setelah membaca dan melihat buku ini, sehingga rekam jejak buku tersebut menjadi soko guru tauladan dalam kehidupannya,” terang Bupati Karo.

Generasi Muda Butuh Tokoh Teladan

Penulis dari tim YTKI, Drs. Juniaman Sembiring dan M. Div mengatakan, sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya buku “100 Karo Inspiratif”.

“Salah satu di dalamnya tertera profil Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH. kami menyadari selama enam (6) bulan tim terus bekerja keras untuk menginterview seratus (100) nara sumber dari berbagai kalangan, sebut Juniaman Sembiring Kembaren.

Buku 100 Karo Inspiratif ini kami tulis untuk melengkapi buku-buku tentang orang Karo, tokoh-tokoh dan perjuangan orang Karo. Sehingga orang yang membutuhkan informasi tentang orang Karo dapat melirik dan melihat seperti apa perjuangan petarung-petarung Karo dari kaki gunung Sinabung yang sukses di perantauan.

Selain menjadi salah satu motivasi, penerbitan buku ini juga diharapkan bisa menjadi alternatif untuk memberikan semangat. “Ada pengalaman yang bisa ditiru, ada kiat menyiasati hidup dan merintis karir dari para tokoh-tokoh tersebut yang bisa diteladani generasi muda kita,” lanjutnya.

Untuk itu, atas nama YTKI kami mengucapkan terimaksih kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana yang dengan hangat dan penuh kekeluargaan menyambut tim kami di ruang kerjanya, yang begitu bersahabat dan bersahaja, tuturnya. (R1)