14 Grup Tari Adu Kebolehan Dalam Festival Tari Lima Serangkai Perebutkan Piala Bob Andika Mamana Sitepu

Karo1620 x Dibaca

Munte, Karosatuklik.com – Festival Tari Lima Serangkai Antar Desa se-Kecamatan Munte memperebutkan piala Bob Andika Mamana Sitepu,SH Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, Selasa (19/07/2022) pagi sekira pukul 10.00 WIB secara resmi dibuka di Jambur Desa Munte.

Pembukaan langsung dilakukan oleh Tim Relawan Bams mewakili Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu, SH.

Pada sambutannya, Bob Andika Mamana Sitepu mengatakan, kegiatan Festival Tari Lima Serangkai adalah salah upaya menjaga kelestarian budaya dan kesenian Karo, khususnya bagi generasi muda.

“Sebagai masyarakat Karo, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan kekayaan seni budaya Karo. Dan, melalui Festival Tari Lima Serangkai ini, tanggungjawab itu kita laksanakan,” ujar Bob.

Selain itu, Festival Tari Lima Serangkai Antat Desa se-Kecamatan Munte ini adalah ruang yang kita siapkan kepada generasi muda menjawab tantangan zaman kedepan.

Karena, lewat event ini sambung Bob, generasi muda mendapat ruang untuk berlatih dan berkompetisi. Hingga salah satu produk kesenian Karo ini tetap dapat dilihat keberadaannya.

“Tugas kita memberikan ruang kepada generasi muda kita. Dengan kompetisi ini kita harapkan menambah keyakinan kalangan muda pada karya kesenian daerahnya,” ujar Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Berkarakter, Berkepribadian dan Berkebudayaan

Pada akhirnya, politisi yang mengaku sangat bangga dilahirkan sebagai orang Karo, Festival Tari Lima Serangkai menaruh harapan besar agar generasi Z atau generasi muda tetap mempertahankan dan melestarikan seni budaya Karo.

Ini sebutnya (Bob) selaras dengan upaya besar mewujudkan watak generasi muda yang berkarakter, berkepribadian dalam kebudayaan.

“Festival Tari Lima Serangkai ini salah satu jalan dari sekian upaya yang kita tempuh mewujudkan karakter pemuda yang berkepribadian dalam kebudayaan,” harap Bob yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI di Komisi V.

Sementara itu, Festival Tari Lima Serangkai ini diikuti 14 grup tari dari 12 desa.

Sebagaimana diterangkan koordinator pelaksana kegiatan Adi Pranata Sebayang kedua belas desa yang mengirimkan peserta berasal dari desa Gunung Saribu, Barung Kersap, Kuta Gerat, Biak Nampe, Tanjung Beringin, Kaban Tua, Parimbalang, Bandar Meriah, Suka Rame, Singgamanik, Guru Benua dan Munte.

Keempat belas peserta ini akan menunjukkan performance terbaik sesuai dengan kriteria penilaian yang ditetapkan panitia pelaksana.

Adapun penilaian dimaksud menyangkut penguasaan panggung, busana, penampilan, keseragaman gerak, ketepatan tempo dan penghayatan.

Berikutnya, tim yang dinyatakan lolos dari babak penyisihan mendapat kesempatan tampil dibabak akhir. Grand Final Festival Tari Lima Serangkai ini nantinya direncanakan berlangsung di Puncak Menara Api, Desa Gunung Saribu, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo pada 30 Juli 2022.

Enam tim terbaik secara berurut sesuai keterangan Adi Sebayang didaulat menjadi pemenang.

Tidak tanggung tanggung, juara I mendapat hadiah dan dana pembinaan sebesar 15 juta rupiah, juara II 10 juta rupiah, juara ketiga 5 juta rupiah.

Sedangkan juara harapan I, II, III masing mendapat 2.5 juta rupiah.

Turut hadir, Camat Munte Oberlin Sembiring, Danramil Munte, Kapolsek Munte AKP J Malau, Kepala Desa Munte Karya Jaya Sembiring dan tamu undangan lainnya.. (R1)