14 Hal Baik dan Buruk Minum Kopi Tiap Hari

Kesehatan3033 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com — Mari rayakan Hari Kopi Internasional dengan secangkir kopi. Tiap 1 Oktober, orang diingatkan betapa beragamnya industri kopi saat ini. Namun buat mereka yang sehari-hari minum kopi, tentu tiap hari terasa seperti perayaan.

Akan tetapi, selalu ada perdebatan soal dampak konsumsi kopi buat kesehatan. Kaum pencinta kopi memandang minuman ini punya khasiat dan membuat diri lebih produktif.

Sedangkan sebagian lain melihat kopi justru berbahaya buat tubuh sehingga tidak layak jadi minuman harian. Bagaimana dengan Anda?

Apabila dilihat lebih jauh, minum kopi tiap hari bisa mendatangkan baik manfaat maupun buruk, apalagi jika minumnya berlebihan.

Berikut manfaat minum kopi tiap hari:

1. Tubuh lebih berenergi

Penikmat kopi sebagian memilih menikmati kopi di pagi hari. Selain agar lebih melek, siap dan waspada, kopi membuat tubuh lebih berenergi.

Ini bukan sugesti sebab Steven Reisman, direktur New York Cardiac Diagnostic Center, berkata ini merupakan dampak kafein.

“Dengan kopi Anda akan merasa lebih berenergi karena kafein meningkatkan aktivitas otak dengan menghalangi adenosin dan meningkatkan neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin. Ini mengurangi kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan,” jelas Reisman mengutip dari The List.

2. Membantu menurunkan berat badan

Kopi mampu mendukung program penurunan berat badan Anda. Reisman berkata kopi bisa meningkatkan performa fisik saat berolahraga. Menyesap kopi juga membantu tubuh menyerap dan membakar asam lemak di aliran darah.

Akan tetapi bukan berarti cuma bermodal minum kopi lalu berat badan akan turun. Ahli diet Diane Vitzthum menekankan Anda tetap harus ‘bekerja keras’. Sedangkan kopi sebagai pendukung dan masuk dalam elemen gaya hidup.

3. Menyehatkan pencernaan

Anda mungkin merasakan dorongan hebat untuk buang air besar setelah minum kopi. Rupanya kafein mampu merangsang pergerakan otot di usus sehingga membantu melancarkan pembuangan.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko pankreatitis, batu empedu dan penyakit kantong empedu,” imbuh Lauri Wright, ahli gizi, mengutip dari Eat This, Not That!.

4. Kemampuan mengingat lebih baik

Minum kopi tiap hari berarti mengupayakan perlindungan buat otak. Ini terutama untuk penyakit alzheimer juga parkinson. Kemudian dampak yang tak kalah menakjubkan, kopi akan membantu menguatkan daya ingat.

“Kita selalu tahu bahwa kafein punya efek meningkatkan kognitif, tapi terutama pada menguatkan kemampuan mengingat dan membuatnya tidak mudah dilupakan belum diteliti secara detail pada manusia. Kami melaporkan efeknya untuk pertama kali spesifik pada kafein dalam mengurangi lupa lebih dari 24 jam,” kata Michael Yassa, asisten profesor ilmu otak dan psikologi di Johns Hopkins University, mengutip dari laman Johns Hopkins University.

5. Menurunkan risiko kanker

Konsumsi kopi setiap hari secara moderat akan menurunkan risiko penyakit termasuk kanker jenis tertentu termasuk liver dan endometrium. Bahkan secara umum ahli menyebut kopi sebagai ‘obat ajaib’ dan membantu Anda hidup lebih lama.

Manfaat ini diperoleh dari kandungan antioksidan pada kopi. Namun perlu diingat, Anda perlu memperhatikan bahwa kopi yang dikonsumsi minum atau bebas kandungan gula atau Anda hanya akan memicu penyakit lain.

6. Mengurangi risiko penyakit liver

Selain kanker, rupanya kopi juga bisa melindungi organ hati atau liver dari berbagai masalah. Elizabeth Spencer, ahli gizi, menyebut konsumsi secara moderat (1-4 cangkir per hari) membantu liver melawan sirosis yang berkaitan dengan konsumsi alkohol, perlemakan hati yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol, kanker hati dan hepatitis C.

“Pertumbuhan jaringan parut yang mengarah ke fibrosis hati diperlambat oleh produksi bahan kimia yang disebut paraxanthine. Paraxanthine diproduksi ketika tubuh mencerna kafein pada kopi, membuat peminum kopi memiliki risiko 84 persen lebih rendah terkena penyakit sirosis. Setidaknya 2-3 cangkir kopi kaya antioksidan dapat mengurangi 38 persen risiko terkena kanker hati,” jelasnya.

7. Meningkatkan mood

Kafein mampu meningkatkan suasana hati atau mood. Suasana hati yang baik ini pada akhirnya akan membantu penurunan depresi. Bahkan riset menemukan kopi membantu mencegah risiko bunuh diri.

Sebagaimana dilansir The Healthy, studi pada 2013 oleh Harvard School of Public Health menemukan mereka yang minum 2-3 cangkir kopi berkafein sehari mengurangi risiko bunuh diri hingga 45 persen.

Di sisi lain, konsumsi kopi juga bisa membawa dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan.

1. Makin cemas

Sebaiknya jaga agar jangan sampai konsumsi kopi Anda berlebihan. Jika tidak, kopi malah akan membuat Anda makin cemas dan grogi.

Mereka yang sensitif terhadap kafein memiliki risiko lebih tinggi merasakan kegelisahan untuk jangka waktu yang lebih lama, bahkan dari beberapa teguk kopi biasa. Mereka yang memiliki gangguan panik dan gangguan kecemasan sosial juga perlu berhati-hati karena kafein dalam dosis besar dapat memperburuk kepanikan dan kecemasan,” jelas Spencer.

2. ‘Kecanduan’

Tak hanya obat-obatan terlarang yang bikin candu, kopi pun demikian. Ini akibat kandungan kafeinnya. Saat konsumsi kopi dihentikan ada sejumlah efek negatif seperti sakit kepala hebat, mual dan sembelit.

3. Meningkatkan kadar kolesterol

Buat mereka yang sedang menjaga kadar kolesterol, minum kopi tidak akan membawa dampak negatif selama kopi disaring (filtered coffee). Namun untuk konsumsi kopi tanpa filter semisal kopi tubruk, kopi dengan metode French press akan menimbulkan efek sebaliknya.

“Jika Anda minum kopi yang tidak disaring, ada substansi bernama cafestol yang akan meningkatkan kadar kolesterol. Jadi kalau diminum sepanjang hari, itu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung,” jelas Rob van dam, ahli epidemiologi Harvard University mengutip dari Today.

4. Meningkatkan tekanan darah

Tekanan darah naik juga bisa dipicu konsumsi kopi. Umumnya efek kenaikan tekanan darah hanya berlangsung sebentar dan tidak membawa dampak buruk jangka panjang. Tidak hanya kenaikan tekanan darah, kafein akan meningkatkan denyut jantung dan mendorong produksi hormon stress. Ini semua bisa mendorong perasaan cemas.

5. Memperburuk GERD

Pemilik GERD sebaiknya menjauhi kopi. GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan kondisi refluks asam lambung ke esofagus sehingga timbul sensasi terbakar di tenggorokan dan area dada. Pada sebagian penderita GERD, minum kopi bisa memicu refluks.

Kafein akan melemaskan sfingter pada kerongkongan sehingga memungkinkan asam lambung berbalik. Kemudian jika kopi mengandung asam yang tinggi, ini akan memperburuk refluks.

6. Risiko diabetes

Kopi kekinian memiliki racikan beragam dengan berbagai bahan-bahan tambahan. Tanpa sadar, Anda bukan minum kopi melainkan minum gula. Bahan tambahan berupa susu kental manis, krim kocok, taburan cokelat pada kopi malah bisa memicu diabetes jika dikonsumsi tiap hari.

7. Susah tidur

Tidak salah memang jika Anda minum kopi tiap hari. Namun jika minum kopi rutin dilakukan di sore hari, jadwal tidur Anda bakal kacau.

“Kafein bertahan di tubuh selama 6 jam. Jadi jika Anda minum pada jam 2 siang, setengah dari kafein di cangkir masih ada di sistem Anda pada jam 8 malam,” jelas Becky Gillaspy, health and wellness coach. (R1/cnnindonesia.com)