Jakarta, Karosatuklik.com – Skuat Garuda Muda Timnas sepak bola Indonesia U-20 gagal melaju ke perempat final Piala Asia U-20 setelah bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3/2023) malam WIB.
Meski begitu, “Garuda Muda” yang tampil tidak dengan kekuatan penuh menunjukkan kemajuan dari laga ke laga selama kejuaraan ini. Meski gagal melaju, pencapaian ini memberikan secercah harapan dalam persiapan Indonesia menyongsong Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.
Dalam laga pertama, Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Irak. Masalah penyelesaian akhir menjadi sorotan pelatih Shin Tae-yong. Namun, pada laga kedua, skuad “Garuda Muda” membekap Suriah 1-0 dan menunjukkan perkembangan pertama dalam permainan mereka.
Pada pertandingan ketiga melawan Uzbekistan, Indonesia mampu memperlihatkan perkembangan kedua yakni keindahan seni bertahan. Para pemain Indonesia berhasil membatasi ruang gerak tuan rumah dan mempertahankan skor 0-0 hingga laga berakhir.
Meski gagal melaju ke perempat final, hasil ini tidak menjadi masalah besar bagi Pelatih Shin Tae-yong. Ia ingin melihat sejauh mana timnya bisa melangkah di Piala Asia kendati tanpa kekuatan penuh. Beberapa pemain inti yang akan menjadi tulang punggung tim Indonesia U-20 di Piala Dunia masih belum bisa bergabung karena berbagai alasan.
Shin mengatakan, para pemain Indonesia belum mengeluarkan 100 persen kemampuan mereka selama Piala Asia U-20. Oleh karena itu, Shin akan berusaha menemukan cara agar para pemain Indonesia bisa mencapai puncak performa di Piala Dunia U-20 sekaligus membimbing mereka agar mengeluarkan 100 persen potensinya.
Target Prioritas
Performa “Garuda Muda” di Piala Asia U-20 menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim kuat di Asia. Dalam laga melawan Uzbekistan, para pemain Indonesia berhasil mempertahankan kemenangan tanpa gol meski bermain di kandang lawan yang didukung oleh puluhan ribu suporter.
Pelatih Shin Tae-yong menilai bahwa kegagalan “Garuda Muda” untuk melaju ke perempat final bukanlah masalah besar karena Piala Asia U-20 bukanlah turnamen yang menjadi target utama federasi. Meski begitu, Shin berharap para pemainnya bisa tampil dengan kemampuan terbaik mereka di Piala Dunia U-20.
Pada Piala Dunia U-20, tim sepak bola Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim kuat dari berbagai negara. Untuk itu “Garuda Muda” di Piala Asia U-20 bisa menjadi motivasi bagi pemain untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan pencapaian yang telah diraih oleh “Garuda Muda” di Piala Asia U-20, harapan untuk meraih prestasi yang lebih baik di Piala Dunia U-20 semakin besar. Para pemain Indonesia harus tetap semangat dan berusaha keras agar bisa tampil membanggakan sebagai tuan rumah di ajang bergengsi tersebut. (R1/Inilah.com)