2022 Toba Take-off!

Sumut4450 x Dibaca

Parapat, Karosatuklik.com – Dimulai dari Parapat dengan dermaga wisata (didepan) ATSARI Hotel, penataan trotoar yang sudah hampir tuntas dan pembangunan Pantai Bebas (lihat foto) yang bakalan keren banget, Toba terasa sangat dinamis belakangan ini. Pemandian Umum Parapat juga sedang dirombak total dengan cepat.

Wajahnya bakalan cantik menawan. Beberapa hotel yang melihat potensi Toba terlihat mulai berbenah dengan semangat.

Paruh kedua tahun 2021 ini Kawasan Danau Toba memang mulai pamer wajah baru.

Tuktuk misalnya. Kawasan bersuasana “hip” ini kini terlihat mengkilap dengan jalan meliuk yang mulus, trotoar rapih-cantik dan hotel serta cafe-resto yang stylish dan keren.

Tambah lagi, sebuah hotel bintang empat dengan kualitas kelas dunia sedang dibangun dan diperkirakan selesai 2022. Tuktuk pasti bakalan tambah “hip” lagi.

Kawasan Tano Ponggol dikebut dan Pangururan bakalan meriah dengan jembatan Dalihan na Tolu dan Pangururan Waterfront yang dilengkapi dengan atraksi air-mancur hi-tech dan panggung terapung.

Bayangkan saat senja, pengunjung menikmati atraksi budaya dan air mancur, sementara kapal wisata lalu-lalang di Tano Ponggol, lalu melintas di depan Waterfront membawa wisatawan berkeliling Samosir.

Wisata Rohani juga tak ketinggalan. Patung Kristus Penyelamat di Sibeabea yang akan selesai 2022 dengan kawasannya yang ditata apik oleh perencana terkemuka bakalan jadi destinasi wajib bagi wisatawan. Sekarang aja sudah ramai. Apalagi saat tata kawasan kerennya jadi. Wuihh!!

Menara Pandang Tele segera akan dilengkapi dengan sky-walk yang meliuk serasi dengan vegetasi di kawasan tersebut. Dari sky-walk ini pengunjung bisa memandang Gunung Pusuk Buhit, Tao Silalahi, Pulau Samosir dan tebing2 spektakuler peninggalan letusan Toba-Blast 75.000 tahun yang lalu.

Sentuhan budaya Batak akan melengkapinya dengan Plaza Tarombo yang secara grafis dan sistem cahaya akan menggambarkan garis silsilah Bangso Batak. Ini “story-telling” yang bakalan menarik buat tua-muda, Batak maupun non-Batak.

Dermaga ferry di Ajibata, Muara, Simanindo (lihat gambar), Tigaras, Tongging, Silalahi, Sipinggan, Onan Runggu dan berbagai tempat lain pun sudah mendekati penyelesaian tuntas.

Tiga unit ferry besar dan moderen, ditambah ferry yang sudah ada akan melengkapi konektifitas berbagai tempat di tepi danau Toba. Masih ada pula bus air untuk dinikmati wisatawan.

Jalan Tol Medan-Siantar segera jadi. Jalan lingkar Samosir yang mulus dan lebar, jalan baru lintas Bakara-Muara dan jangkauan Telekomunikasi 4G yang terus diperkuat akan menambah kenyamanan pengunjung nantinya. Work from Toba? Pasti asyik dan pasti bisa!!

Tanah Karo juga kini berbenah kencang dengan banyaknya investasi baru. Cafe, hotel dan berbagai destinasi baru muncul dalam bilangan bulan.

Terkaget-kaget kita melihat kualitas desain dan pelayanannya. Wow kalilah! Anak Medan dan sosialitanya pasti tau ini.

Hebatnya lagi, kaum muda Toba pun sudah bersiap-siap penuh semangat menyambut “naik-kelas”nya kawasan ini. Berbagai komunitas berlomba-lomba merintis kegiatan bidang seni, budaya dan industri kreatif.

Sekolah Tinggi Pariwisata didirikan di Tarutung. Di Politeknik Pariwisata Medan mahasiswa asal Toba tak mau kalah berlomba belajar ilmu dan kemampuan industri hospitality.

Mereka ini yang nanti akan memimpin pembaruan paradigma penyambutan pelawat di Toba.

Ini cuma cerita atau kenyataan?

Ini kenyataan Ampara, Lae, Ito, Anggia, Abang, Amang, Inang, Tulang, Nantulang, Amangboru dan Namboru! Toba kita sedang berbenah dan siap Take-off 2022 mendatang.

Datanglah ke Toba, dengan prokes tentunya. Coba lihat, kira2 dimana kita bisa ikut berperan dan investasi?? Jangan sampai kita cuma jadi penonton kemajuan di Toba. (R1/Toni P Sianipar)