3 Faktor Kekalahan Ginting dari Juara Bertahan di Semifinal Olimpiade Tokyo

Badminton, Sport1388 x Dibaca

Tokyo, Karosatuklik.com — Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan juara bertahan, Chen Long, dalam babak semifinal Olimpiade Tokyo, di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021).

Berikut beberapa faktor kekalahan Ginting di semifinal Olimpiade 2020.
Perjuangan Ginting meraih medali emas Olimpiade terhenti di tangan sang juara Olimpiade 2016.

Sayang sekaluli, pebulutangkis ranking 5 dunia itu kalah 16-21 dan 11-21.

Ginting menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia di cabang badminton yang bisa menembus babak semifinal, selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri.

Ambisi Ginting mendulang medali emas di Olimpiade pertamanya gagal, namun pemain dari tim SGS PLN Bandung itu masih punya peluang meraih medali perunggu.

Berikut tiga faktor kekalahan Ginting dari Chen Long di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

1. Unforced Error

Dalam pertandingan semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Ginting tampil dengan ciri khas dengan melakukan permainan reli panjang dan menampilkan trik-trik yang merepotkan.

Hanya saja Ginting kerap melakukan kesalahan sendiri. Penempatan shuttlecock Ginting beberapa kali melebar.

Selain itu permainan net Ginting juga tidak berjalan mulus.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Ginting kadang kala dilakukan secara beruntun sehingga membuat jarak nyata antara dia dan Chen Long.

2. Chen Long Telaten

Tunggal putra terbaik China ini memiliki rekor head to head yang buruk ketika berhadapan dengan Ginting, namun kali ini Chen Long tampak sudah mempelajari permainan andalan Indonesia tersebut.

Permainan yang sabar dan teliti menjadi kunci kemenangan Chen Long. Pria yang mengalahkan Lee Chong Wei di final Olimpiade 2016 itu tak buru-buru dalam menyerang dan meladeni permainan reli Ginting.

Nilai plus lain dari penampilan Chen Long kali ini adalah pertahanan yang baik.

3. Variasi Serangan Chen Long

Dengan bermain sabar dan pertahanan yang rapi, Chen Long kemudian melengkapi performa dengan serangan yang menyulitkan Ginting.

Mantan pemain nomor satu dunia itu juga kian percaya diri dengan permainan yang diterapkannya setelah unggul jauh atas Ginting menjelang akhir gim kedua. (R1/cnnindonesia.com)