4 Hari Jelang 2021, Kota Kabanjahe Ramai dan Padat

Berita, Karo3882 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Ditengah pandemi Covid-19 yang terus melonjak naik tajam di penghujung 2020, sejumlah jalan di inti kota Kabanjahe terlihat ramai dan padat.

Kondisi padatnya kendaraan di sejumlah ruas jalan seputaran inti kota Kabanjahe, menjadi perhatian menarik masyarakat. Bahkan sepanjang Jalan Kapten Bangsi Sembiring, terpantau parkir kendaran mobil sudah berlapis tiga, demikian juga lokasi parkir sepeda motor, padat dan ‘susun kembung’.

Peningkatan jumlah kendaraan berbagai jenis, bahkan banyak terpantau mobil berplat luar daerah di banyak ruas jalan di Kota Kabanjahe, ditenggarai akibat pengunjung Pusat Pasar Kabanjahe meningkat significan dibanding hari-hari sebelumnya. Karena perayaan Tahun Baru 2021 tinggal hitungan hari. Seperti dilaporkan karosatuklik.com, Senin (28/12/2020) pukul 16.00 WIB.

Pusat perbelanjaan disesaki pengunjung. Banyak masyarakat berbelanja sejumlah kebutuhan menjelang Tahun Baru. Bahkan hingga membuat kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut di seputaran Pusat Pasar.

Tak hanya itu, para penjual baju, sepatu, tas dan penjual roti dadakan di pinggir-pinggir jalan kawasan Pusat Pasar Kabanjahe juga turut memeriahkan momentum menyambut Tahun Baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya Pusat Pasar selalu dipadati pengunjung yang berbelanja.

Mulai dari Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Abdul Kadir, Jalan Mumah Purba, Kapten Bangsi Sembiring yang mengelilingi Pusat Pasar Kabanjahe, peningkatan volume kendaraan sangat terasa hingga membuat kemacetan.

Pengunjung juga terpantau acuh tak acuh akan bahaya Covid-19, banyak yang memakai masker, tapi tiidak sedikit juga yang tidak memakai masker. Sudah menjadi kebiasaan, masker hanya dipakai di leher, bahkan ada juga yang hanya mengantonginya saja di kantong baju depan.

Salah seorang pengunjung Adeliya Selviana Br Ginting, mengatakan, meski sedang pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ia tetap membeli sejumlah kebutuhan sehari hari maupun persiapan tahun baruan, ucapnya.

“Takut sudah pasti, tapi karena kebutuhan ya harus jugalah belanja, apalagi sudah hampir 9 bulan pandemi Covid-19, sangat jenuh, bosan juga,” ucapnya.

Namun dia juga mengaku was-was, usai libur natalan dan tahun baru nanti, semoga saja tidak bertambah yang terpapar Covid-19, harapnya. (R1)