Jakarta, Karosatuklik.com – MG HS resmi mengaspal di Indonesia pada Agustus 2020 lalu. MG memberikan warna baru dalam ragam pasar SUV dan meredefinisi ekspektasi pencinta otomotif Tanah Air.
Kemudian pada Mei 2021, MG HS hadir kembali melalui tipe tertingginya, yaitu MG HS i-SMART yang menawarkan pengalaman berkendara dengan mobil pintar yang didukung teknologi otonom.
“Selain membantu kami menentukan model apa yang cocok untuk ditawarkan kepada pasar Indonesia, riset pasar juga kami lakukan untuk mengetahui apakah yang kami tawarkan benar-benar terasa manfaatnya oleh para pelanggan kami,” ungkap Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Senin (23/8/2021).
MG mengklaim ada 5 alasan konsumennya puas dengan MG HS. Pertama, eksteriornya yang gagah menjadi daya tarik. Logo oktagonal MG di bagian grille dan emblem Brit Dynamic di pintu bagasi, menjadi penegasan akan desain berkelas khas Inggris.
Kedua, desain interior yang sporty, terlebih dari desain bucket seat yang dibalut dengan Alcantara leather kombinasi merah dan hitam.
Ketiga, perpaduan fiturnya. Terdapat IMAX Panoramic Sunroof yang membentang luas dari sisi kursi depan hingga belakang dan fitur Ambient Light dengan 64 pilihan warna.
Sementara dari sisi performa, ada 5 mode berkendara yang dapat dipilih pengendara, berkat mobil berkapasitas 1.500 cc ini sudah diperkuat dengan mesin turbo. Di samping itu, juga terdapat fitur Cruise Control.
Pada MG HS i-SMART, implementasi teknologi cerdas yang meliputi Smart Drive, Smart Command, Smart Check, dan Smart Connect, serta diperkuat dengan MG Pilot, yaitu kesatuan Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Keempat, dari sistem keamanannya mobil ini dibekali fitur PM 2.5 Filter Air Purifying System untuk memastikan udara yang bersirkulasi dalam mobil tetap bersih dan segar. Selain itu, adanya airbag yang tertanam di 6 titik.
Kelima, berkat layanan purna jualnya. MG Motor Indonesia menawarkan garansi tanpa batasan kilometer selama 5 tahun, serta ekstra gratis biaya perawatan untuk jasa pengerjaan dan suku cadang hingga 100.000 km atau 5 tahun. (R1/sindonews.com)
