Jakarta, Karosatuklik.com – PSSI dan Pemerintah Republik Indonesia terus mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Renovasi venue utama dan lapangan penunjang sudah dilakukan.
Pemerintah Republik Indonesia lewat Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bersama PSSI, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk merenovasi stadion dan pembangunan lapangan latihan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Anggaran yang dibutuhkan Rp314,82 miliar untuk merenovasi dua stadion dan 15 lapangan latihan. 15 lapangan latihan yang dimaksud adalah Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan (Palembang), Lapangan IPDN, UNPAD, dan Sidolig (Bandung dan Sumedang), Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, Kota Barat (Solo), Lapangan Bangkalan (Madura), Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta (Bali).
Dua stadion yang dimaksud adalah Manahan (Solo) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). Sedangkan tiga stadion venue utama lainnya direnovasi dengan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Kota, yakni Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Sedangkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) tidak direnovasi.
Artinya, 6 stadion memang sudah resmi bakal menjadi venue utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. FIFA pun sudah setuju dengan hal tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut profil 6 stadion Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia:
1. Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno (Jakarta)
Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan stadion paling megah di Indonesia. Kapasitas tempat duduknya mampu mencapai 77 ribu penonton.
Stadion ini pertama kali dibuka pada tahun 1962 dengan memiliki kapasitas tempat duduk sebesar 110.000, sebagai venue Asian Games 1962.
GBK sendiri pernah digunakan Persija Jakarta sebagai tempat mereka menjamu lawannya. Selain untuk pertandingan olahraga nasional dan internasional, Stadion GBK juga banyak digunakan untuk berbagai macam acara, baik untuk acara keagamaan, peringatan hari besar, kampanye partai politik, maupun konser musik.
2. Stadion Manahan (Solo)
Sebuah stadion sepak bola yang tepat berada di Surakarta. Stadion Manahan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah event difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN Para Games 2011.
Stadion ini diresmikan pada tanggal 21 Februari 1998 oleh presiden Repulik Indonesia, Soeharto. Saat ini stadion Manahan digunakan sebagai kandang Persis Solo.
Stadion yang mampu menampung 25.000 penonton ini sempat ditutup pada September 2008 akibat renovasi yang menelan 1,6 miliar rupiah. Venue ini pernah dijadikan acara PORPROV JATENG 2009, dan masih banyak event nasional lain nya.
Kapasitas: 25.000
Kandang klub: Persis Solo
3. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Si Jalak Harupat merupakan stadion yang terletak di Soreang, Kabupaten Bandung. Stadion ini dibangun pada Januari 2003. Stadion Si Jalak Harupat diresmikan pada 26 April 2005.
Stadion ini memiliki kapasistas 27 ribu penonton. Stadion ini langsung menjadi kandang Persib Bandung pada gelaran Indonesia Super League (ISL) hingga Liga 1 saat ini.
Kapasitas: 27.000
Kandang: Persib Bandung
4. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion Gelora Bung Tomo diresmikan pada 6 Agustus 2010. Stadion ini digunakan untuk pertandingan sepakbola dan menjadi kandang untuk Persebaya Surabaya menggantikan Stadion Gelora 10 November.
Stadion Gelora Bung Tomo mampu menanpung 55.000 hingga 60.000 penonton.
GBT belum pernah menggelar ajang internasonal sejauh ini. Piala Dunia U-20 2021 akan menjadi debut GBT disorot dunia.
Kapasitas : 55.000 (maksimal 60.000)
Kandang: Persebaya Surabaya
5. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dibangun pada tahun 1998. Stadion ini resmi dibuka pada Januari 2004. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sudah beberapa kali direnovasi, salah satunya saat event Asian Games 2018.
Kapasitas Stadion Gelora Sriwijaya Jabaring mencapai 45 penonton. Stadion ini menjadi kandang dari klub Sriwijaya FC.
Kapasitas: 45.000
Kandang: Sriwijaya FC
6. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)
Stadion multifungsi yang utamanya digunakan untuk sepakbola yang terletak di Gianyar, Bali. Kapasitas stadion ini mampu menampung hingga 25.000 penonton.
Pada tahun 2014 Stadion Dipta merupakan markas Bali United yang bermain di Liga 1. Kapasitas: 25.000 Kandang: Bali United FC. (R1/BolaScor.com)