Jakarta, Karosatuklik.com – Pertandingan antara Tim Nasional Indonesia melawan Australia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB mengundang perhatian besar dari penggemar sepak bola. Kedua tim memiliki sejarah dan catatan permainan yang menarik untuk disimak.
Berikut adalah 7 fakta mendalam mengenai laga Australia vs Indonesia yang patut diketahui:
1. Lokasi Pertandingan
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, yang merupakan salah satu stadion prestisius di Qatar.
Lokasi ini dipilih karena memiliki fasilitas yang memadai untuk menggelar pertandingan internasional sekelas Piala Asia.
Sebelum menjadi lokasi pertandingan Piala Asia 2023, stadion itu juga telah menjadi arena pertandingan laga sepak bola Asian Games 2006, termasuk pertandingan perebutan medali emas. Adapun turnamen sepak bola yang pertama digelar di stadion itu adalah Piala Teluk Arab 1998.
2. Perjalanan Indonesia
Skuad Garuda berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari tim peringkat ketiga terbaik, berkat hasil imbang antara Kirgistan dan Oman. Ini menunjukkan ketangguhan Tim Nasional Indonesia dalam menghadapi tekanan dan persaingan di fase grup.
3. Catatan Australia
Socceroos, di bawah asuhan Graham James Arnold, tampil impresif selama fase grup dengan menjadi juara Grup B.
Mereka memiliki rekor kemenangan yang solid melawan tim-tim kuat, menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
4. Pertemuan Sebelumnya
Pertandingan ini juga akan menjadi momen untuk mengingat pertemuan sebelumnya antara kedua tim.
The Socceroos menunjukkan dominasi Australia dengan 11 kali kemenangan, satu kali kekalahan, dan tiga kali hasil imbang.
Kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas Australia terjadi 42 tahun yang lalu pada 30 Agustus 1981.
Meskipun Australia sering kali dianggap sebagai tim yang lebih kuat, Indonesia memiliki semangat dan kemampuan untuk memberikan kejutan.
5. Statistik Kunci Australia
Dalam Piala Asia 2023, Australia menunjukkan performa yang sangat kuat, dengan Harry Souttar mencatatkan operan terbanyak dan tim mencatat penguasaan bola rata-rata 63,2 persen per pertandingan. Catatan ini menunjukkan kekuatan Australia dalam mengontrol permainan.
6. Rekor Pertahanan
Australia memiliki rekor pertahanan yang solid, dengan hanya kebobolan satu gol selama fase grup dan memiliki rekor waktu terpanjang tanpa kebobolan. Hal ini akan menjadi tantangan bagi lini serang Indonesia untuk menembus pertahanan Australia.
7. Potensi Kejutan
Meskipun Australia dianggap sebagai favorit, sepak bola selalu memberikan ruang untuk kejutan. Timnas Indonesia memiliki potensi untuk menghadirkan performa yang tak terduga dan mungkin memberikan kejutan kepada The Socceroos.
Laga ini tidak hanya akan menjadi pertarungan di lapangan, tetapi juga pertarungan strategi antara dua pelatih berpengalaman.
Kedua tim pasti telah mempersiapkan taktik dan strategi terbaik mereka untuk laga penting ini. Para penggemar sepak bola di Indonesia dan Australia tentunya sangat menantikan pertandingan ini, berharap tim kesayangan mereka dapat melaju ke babak selanjutnya. (Inilah.com)