8 Struktur dan Cara Membuat Proposal Skripsi yang Tepat

Edukasi2147 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Sebelum melakukan suatu penelitian tugas akhir atau skripsi, setiap mahasiswa tingkat akhir akan diminta menyusun proposal penelitian atau proposal skripsi terlebih dahulu. Apa tujuan dari proposal skripsi? Untuk menjawabnya, dirangkum dari berbagai sumber, simak pengertian, struktur, dan cara membuat proposal skripsi yang benar.

Pengertian Proposal Skripsi

Menurut KBBI, proposal merupakan rencana yang dibuat berbentuk rancangan kerja.

Umumnya, proposal penelitian penting dibuat untuk memberikan gambaran jelas mengenai rencana penelitian yang akan kamu lakukan. Selain itu, proposal penelitian membantu memecahkan suatu masalah yang berdasar pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap literatur yang relevan.

Bentuk dari proposal penelitian adalah dokumen singkat berisi informasi rencana peneliti ketika akan melakukan penelitian. Contoh proposal penelitian seperti skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa proposal skripsi adalah laporan yang berisi rencana skripsi yang akan dikerjakan atau untuk mengusulkan proyek penelitian skripsi.

Cara Membuat Proposal Skripsi

Setiap perguruan tinggi bisa saja memiliki ketentuan tersendiri terkait pembuatan proposal skripsi. Struktur penyusunan proposal skripsi yang sudah ditentukan oleh kampus atau universitas harus diikuti. Namun setidaknya terdapat kaidah umum tentang cara membuat proposal skripsi berdasarkan strukturnya.

1. Halaman Judul

Pertama, buatlah halam judul yang memuat judul penelitian skripsi yang diusulkan. Struktur terdepan ini menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Judul dalam proposal skripsi yang menarik hendaknya strukturnya singkat, spesifik, dan merepresentasikan masalah yang diteliti.

2. Latar Belakang

Bagian pendahuluan ini memuat uraian jelas terkait permasalahan penelitian yang dipilih beserta alasan mengambil topik penelitian tersebut. Pentingnya topik penelitian yang akan diteliti juga dituangkan di bagian latar belakang ini.

Cara membuat proposal skripsi yang benar diawali pada bagian ini dengan pemaparan singkat dan jelas mengenai gejala yang timbul dan keterkaitannya dengan teori yang ada.

3. Rumusan Masalah

Bagian rumusan masalah adalah rangkuman dari permasalahan penelitian yang diangkat.Terdiri dari beberapa kalimat tanya yang memuat pertanyaan penelitian dan menjadi dasar untuk menemukan jawaban penelitian.

4. Tujuan Penelitian

Selanjutnya uraian terkait tujuan penelitian tersebut dilakukan peneliti. Berisi penjelasan singkat atau poin-poin mengenai hal-hal yang ingin diraih melalui penelitian berdasarkan pada rumusan masalah. Tujuan penelitian ini berhubungan dengan relevansi, pendekatan, konteks, dan unsur kelayakan. Pastikan penelitian yang akan dilakukan dipandang menarik, orisional, dan penting dilakukan.

5. Manfaat Penelitian

Berikutnya uraikan tentang manfaat penelitian dipandang dari segi teoritis dan praktis. Ditambah penjelasan soal siapa saja pihak-pihak yang akan merasakan manfaat dari hasil penelitian.

6. Kajian Pustaka

Struktur proposal skripsi selanjutnya adalah kajian pustaka yang memuat berbagai sumber literatur yang berhubungan dengan usulan ide penelitian. Terdiri landasan teori dari buku, jurnal, atau sumber valid lainnya, serta menguraikan kajian penelitian lain yang relevan dengan tema yang dipilih.

Peneliti harus menguraikan teori yang relevan sebagai acuan dalam menjabarkan argumen penelitian. Selanjutnya penelitian harus menguraikan keterkaitan antara teori dan variabel penelitian maupun hipotesis yang diajukan.

Teori-teori maupun pendapat tokoh penting sebagai landasan untuk menganalisis permasalahan yang sedang dicari jawabannya. Sedangkan kajian penelitian mengambil dari hasil penelitian seperti buku, skripsi, tesis, jurnal, prosiding maupun karya ilmiah lainnya.

7. Metode Penelitian

Desain atau metode penelitian yang akan digunakan harus memaparkan pendekatan penelitian secara keseluruhan. Tak lupa berbagai langkah praktis yang akan ditempuh untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dibuat. Jelaskan satu per satu bagian dari metode yang disesuaikan dengan konteks penelitian.

Sederhananya, sub bab ini memaparkan seperti bagaimana bentuk penelitian ini akan dijalankan. Pendekatan penelitian berupa kualitatif, kuantitatif, maupun campuran keduanya. Adapun jenis penelitian bisa dipilih sesuai pengambilan data dan konteks pembahasan yang ditulis, seperti deskriptif, korelasional, komparasi, studi kasus, fenomenologi, etnografi, dan masih banyak lagi.

Dilanjutkan lokasi dan waktu penelitian, sumber data, teknik pengambilan data, dan teknik analisis data.

8. Daftar Pustaka

Bagian akhir yang harus dicantumkan adalah kutipan tepat setiap sumber atau referensi yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka harus memuat rincian publikasi lengkap. Penulisan daftar pustaka bisa disesuaikan dengan kebijakan kampus, seperti memakai gaya APA, Chicago, atau MLA.

Daftar pustaka dapat diambil dari buku, jurnal, prosiding, tesis, surat kabar, internet, atau sumber-sumber lain yang kredibel sebagai acuan dalam penulisan proposal skripsi.

Panjang proposal skripsi bergantung pada kebijakan setiap universitas. Struktur proposal skripsi biasanya dilihat sebagai versi ringkas dari naskah skripsi secara keseluruhan. Umumnya, proposal skripsi terdiri dari draft bab 1, 2, dan 3.

Demikian uraian tentang struktur dan cara membuat proposal skripsi yang tepat dan bisa dijadikan acuan dalam penulisan. Semoga bermanfaat. (Sumber: Suara.com)