Anak Pematang Siantar Riko Simanjuntak dan Boaz Solossa Masuk Tim Terbaik Piala AFC

Sepakbola, Sport2451 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Dua pemain asal Indonesia, Boaz Solossa dan Riko Simanjuntak masuk dalam tim terbaik sepanjang masa Piala AFC.

Boaz dan Riko terpilih dalam sebelas pemain terbaik Piala AFC melalui mekanisme voting.

Kapten tim Persipura Jayapura dan winger lincah Persija Jakarta itu bersanding dengan pemain-pemain lain dari berbagai negara.

Boaz merupakan pemain yang tidak tergantikan di lini depan Persipura. Pemain berusia 35 itu bahkan pernah membawa tim Mutiara Hitam lolos hingga babak semifinal di Piala AFC tahun 2014.

Sepanjang berpartisipasi di Piala AFC, Boaz berhasil mencetak 16 gol dari 24 pertandingan. Boaz sendiri dikenal karena ketajamannya di depan gawang lawan dan kemampuan bermain di berbagai posisi lini serang.

Sedangkan Riko jadi salah satu gelandang dalam tim terbaik Piala AFC yang mendapatkan voting terbanyak. Riko mendapatkan voting mencapai 78 persen.

Riko yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara sudah bermain dalam 14 pertandingan di Piala AFC.

Dengan jumlah pertandingan itu, mantan pemain Semen Padang dan Gresik United mengoleksi 10 assist.

Selain Boaz dan Riko, regional Asia Tenggara diwakili oleh dua pemain lain yakni pemain asal Malaysia, Aidil Zafuan dan pemain klub Hanoi FC, Nguyen Quang Hai.

Zafuan dipilih sebagai satu dari tiga bek tim terbaik Piala AFC dengan formasi 3-4-3. Sementara Quang Hai menempati posisi lini tengah bersama Boaz, Riko, dan satu pemain lainnya Hassan Abdel-Fattah.

Pelatih tim terbaik sepanjang sejarah Piala AFC ditempati oleh Nizar Mahrous (Suriah). Mahrous pernah menukangi Shabab Al Ordon, Al Faisaly, Arbil, Tripoli Club, dan Al Jazeera.

Tim Terbaik Sepanjang Sejarah Piala AFC

Formasi: 3-4-3

Kiper: Fahad Talib (Irak)

Bek: Aidil Zafuan (Malaysia), Hatem Aqel (Yordania), Ahmad Al Saleh (Suriah)

Gelandang: Boaz Solossa (Indonesia), Hassan Abdel-Fattah (Yordania), Nguyen Quang Hai (Vietnam), Riko Simanjuntak (Indonesia)

Penyerang: Hammadi Ahmed (Irak), Mohamad Ghaddar (Lebanon), Ali Ashfaq (Maladewa)