HUT Perindo, Jokowi Kembali Ingatkan Parpol Hati-hati Pilih Capres

Politik1868 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan partai politik (parpol) khususnya partai koalisi untuk hati-hati dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya di HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta Concert Hall-iNews Tower, Jakarta (7/11/2022).

Acara ini dihadiri sejumlah pimpinan partai politik, antara lain Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono; Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Paulus; dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno. Hadir juga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

“Hati-hati, milih capresnya harus benar Pak Hary (Ketum Perindo), karena capres akan membantu threshold, milih capres-cawapresnya hati-hati,” kata Jokowi.

Namun, Jokowi juga mengingatkan Perindo tidak terlalu lama melakukan deklarasi capres. Hal ini mengingat tahapan pendaftaran capres-cawapres sudah dekat.

“Tetapi jangan terlambat juga deklarasi,” tegas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengaku Ketua Umum Perindo Hary Tanoe kerap bisik-bisik menyodorkan nama capres serta meminta pertimbangan Jokowi.

“Ini bagaimana terserah Perindo, nanti saya ikut-ikut dipikir salah, saya bisa keliru,” ungkap Jokowi.

PDIP: Capres Pilihan Megawati dan Jokowi Tak Akan Berbeda

Sebelumnya dikabarkan, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan, capres pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak akan berbeda di Pilpres 2024. Pasalnya, PDIP memiliki tradisi bahwa seluruh kader harus selalu taat dan patuh terhadap setiap keputusan Megawati.

“Itulah yang orang enggak paham tadi. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDIP. Kan saya selalu ngomong, nanti kalau (capres) beda dengan Pak Jokowi gimana? Enggak akan beda (caapres pilihan Megawati dengan Jokowi),” ujar Bambang Pacul di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Bambang Pacul tidak mempermasalahkan desakan publik atau relawan agar Megawati segera mengumumkan nama capres. Menurut dia, hal tersebut merupakan aspirasi yang menunjukkan bahwa masyarakat percaya partai sebagai wadah untuk menentukan pemimpin nasional.

“Karena sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi dalam partai. Kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi mereka, mereka juga boleh bikin partai kok. Monggo,” tandas Bambang Pacul.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi bakal menggelar pertemuan intens untuk membahas penentuan calon presiden atau capres 2024 dari PDIP. Bahkan, kata Hasto, pertemuan tersebut juga akan dihadiri ketua umum partai politik yang akan berkoalisi dengan PDIP.

“Nanti akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi. Kemudian pertemuan dengan para ketua umum yang akan bersama-sama membangun kerja sama,” kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022). (R1/BeritaSatu.com)

Baca juga:

1. Pemilu Masih 2 Tahun Lagi, Perindo Buka Pendaftaran Bakal Caleg

2. Putra Sinulingga Kembali Pimpin DPD Partai Perindo Kabupaten Karo

3. Jajaran Ketum Partai Berkumpul di Acara Puncak HUT ke-58 Partai Golkar Malam Ini