Kabanjahe, Karosatuklik.com – Angin kencang dan udara dingin melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Karo dalam beberapa hari ini.
Informasi yang dihimpun, meski belum menimbulkan bencana kerusakan, Pemerintah Kabupaten Karo diminta tetap mewaspadainya.
Menyikapi cuaca ekstrim, Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang melalui Kepala Pelaksana BPBD, Juspri Nadeak ketika dimintai pendapatnya membenarkan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Karo.
“Anginnya sudah beberapa hari terjadi, udaranya juga sangat dingin,” ucapnya, Kamis siang (5/8/2021).
Hujan diakuinya tidak turun, akan tetapi jika angin kencang itu terus terjadi dikhawatirkan bisa mendatangkan bencana bagi masyarakat. “Semoga tidak ada bencana,” harapnya.
Peringatan Dini
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.
Untuk itu, kepada masyarakat diharapkan bisa mewaspadai terjadinya potensi bencana alam itu,” kata Juspri Nadeak.
Ada beberapa wilayah rawan bencana cuaca ekstrim, diantaranya, Tongging, seputaran Kecamatan Tiga Nderket, Naman Teran, Kuta Buluh, Munte, Tiga Binanga dan lainnya, sebutnya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat supaya tidak berada di bawah pohon besar saat terjadi hujan, hindari lokasi – lokasi rawan bencana angin kencang, ujarnya.
“Intinya masyarakat harus lebih berhati-hati jika sedang terjadi angin kencang atau hujan deras pada saat peralihan musim dari kemarau ke musim hujan saat ini,” kata dia.
Pantauan di Kota Kabanjahe dan Berastagi juga terasa angin kencang beberapa hari ini. Imanuel Bukit, salah seorang warga Kabanjahe, Kamis (5/8/2021) menyebutkan angin kencang bersamaan sapuan debu di jalan sangat berbahaya bagi kesehatan di tengah pandemik Covid-19.
“Untuk itu, pemakaian masker sangat membantu sekali, namun angin kencang mengarah puting beliung perlu diwaspadai,” tuturnya. (R1)