Apple Catatkan Rekor Baru, Kini Punya 2 Miliar Perangkat Aktif

Teknologi1121 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Apple diketahui telah mencatat capaian baru soal jumlah pengguna perangkatnya. Berdasarkan catatan terkini, ada sekitar 2 miliar perangkat Apple yang aktif di seluruh dunia.

Dikutip dari The Verge, Sabtu (4/2/2023), perangkat Apple yang dimaksud meliputi iPhone, iPad, Mac, termasuk perangkat keras lainnya. Pencapaian ini sekaligus menunjukkan pertumbuhan Apple yang terbilang cepat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai informasi, Apple berhasil mencapai 2 miliar perangkat aktif setelah sebelumnya mengungkap telah mencatatkan 1,8 miliar perangkat aktif sekitar setahun lalu. Raihan itu berhasil diraih berkat rekor penjualan perangkat Apple di 2021.

Pertumbuhan perangkat Apple yang aktif memang dilaporkan cukup signifikan, terutama sejak awal 2020, ketika perusahaan mencatatk ada 1,5 miliar perangkat aktif besutannya. Padahal, raihan 1 miliar perangkat aktif Apple baru terjadi di 2016.

“Selama kuartal di Desember, kami mencapai tonggak penting dan dengan gembira melaporkan kami sekarang memiliki lebih dari 2 miliar perangkat aktif,” tutur CEO Apple Tim Cook saat perusahaan merilis pendapatan kuartal pertamanya.

Namun di sisi lain, laporan keuangan itu juga mengungkap pendapatan YoY perusahaan turun sekitar 5 persen, dan ini menjadi yang pertama sejak 2019. Dalam laporan tersebut, Apple diketahui berhasil mengantongi keuntungan USD 117,2 miliar (Rp 1,7 triliun).

Penurunan ini diyakini terkait penjualan iPhone, dimana awal November perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu menyebutkan ada kendala terhadap iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Pendapatan Apple Jeblok Gara-Gara Penjualan iPhone 14 Pro Seret

Kala itu, Apple memberitahukan pengguna harus menunggu lebih lama hingga duo iPhone 14 Pro tersebut mulai tersedia secara bebas di toko.

Akibatnya, pengguna Apple kesulitan mencari kedua iPhone 14 Pro tersebut di toko offline menjelang liburan Natal dan akhir Tahun.

Selain masalah pasokan dan konsumen yang berhati-hati saat belanja di tengah kondisi ekonomi serba tak pasti ini membuat pendapatan iPhone turun sebesar 8 persen.

“Saat kita terus menghadapi kondisi menantang, kami bangga memiliki jajaran produk dan layanan terbaik,” ucap CEO Apple Tim Cook, dalam pernyataan resminya, Jumat (3/2/2023).

Dia menambahkan, “Seperti biasa, kami tetap fokus pada jangka panjang dan memimpin dengan nilai-nilai dalam segala hal yang kami biasa lakukan.”

Penundaan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max ini terkait erat dengan pembatasan ketat yang terjadi pada Foxconn, pabrik perakit iPhone di Tiongok.

Pada saat itu, para pekerja sempat bentrok dengan polisi selama protes dimana karyawan tidak puas dengan bayaran dan kondisi kerja akibat pembatasan Covid-19. (R1/Liputan6.com)