Audiensi Dengan Kapolres, DPD Pemuda Merga Silima: 2 Minggu Waktu Untuk Menutup Judi di Seluruh Kabupaten Karo, Bila Tidak Kami Terjun Langsung!

Karo4291 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Merga Silima (DPD PMS) Kabupaten Karo melakukan kunjungan silaturahmi ke Kapolres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Selasa (04/05/2021).

Rombongan DPD PMS dipimpin ketuanya Beres Brahmana (Putra Brahma) disambut Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo, di ruangan kerjanya. Dalam pertemuan itu, DPD PMS meminta Polres Tanah Karo untuk menutup judi di wilayah Kabupaten Karo.

Usai Pertemuan, Ketua DPD PMS Kabupaten Karo Beres Brahmana didampingi Wakil Sekretaris Jeremia Bangun, Sozit Tarigan dan Bendehara Dananta Barus, Kamis malam (6/5/2021) kepada Karosatuklik.com di Kabanjahe mengatakan, DPD PMS Kabupaten Karo mengharapkan dan meminta bapak Kapolres Tanah Karo dan jajarannya, dalam waktu 2 (dua) minggu kedepan menutup judi di seluruh wilayah Kabupaten Karo, bila tidak, kami PMS Kabupaten Karo bersama OKP dan Ormas se-Kabupaten Karo yang terjun langsung untuk menutupnya, tegas Beres Brahmana.

Dalam audiensi tersebut kami juga turut menyerahkan petisi yang meminta segala bentuk perjudian segera ditutup. Karena sama-sama kita ketahui, dampak buruk selama masa pandemi ini cukup menyusahkan masyarakat, diperparah lagi dengan menjamurnya judi.

“Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua OKP dan Ormas masing-masing yakni dari Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK), AMPI, FKPPI, dan PPM,” tegas Ketua DPD PMS Kabupaten Karo.

Sementara itu, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo dalam audensi mengatakan, kami sangat senang dan mengapresiasi atas kedatangan dan dukungan DPD PMS Kabupaten Karo kepada Polri serta OKP dan Ormas se Kabupaten Karo untuk bersinergi membasmi judi dan narkoba di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

“Karena untuk melakukan pembersihan segala bentuk perjudian di Tanah Karo ini dibutuhkan dukungan dan peran serta seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.

Jadi kami mengharapkan juga seluruh OKP dan Ormas, tokoh pemuda dan agama, mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk mengingatkan. Jangan nanti setelah tertangkap Polisi, sama kita pula meminta mintak tolong,” teegas Kapolres.

Kapolres menambahkan kasus narkoba kita babat habis – habisan, sampai bulan lima sudah banyak yang kita tangani, penegakan hukum sudah kita lakukan untuk membuat efek jera.

“Kalau kita bergandengan tangan dan sepakat untuk membasminya, selesai semua ini, karena ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

“Para Kepala Desa juga jangan mengizinkan ada judi dan peredaran narkoba diwilayahnya masing-masing, kalau bisa larangan judi masukkan ke dalam Peraturan Desa (Perdes) masing-masing,” pesan AKBP Yustinus Setyo. (R1)