Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mulai membagikan bantuan Social Responsibility (CSR) Bank Sumut Tahun Buku 2023 di tiga Kecamatan.
Bantuan CSR itu disalurkan ke Desa Kecupak II, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkur, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak dan Desa Majanggut 1 Kecamatan Kerajaan, Rabu (28/2/2024)
Turut mendampingi Bupati, Franc Bernhard Tumanggor membagikan Bantuan Dana CSR, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin, Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat, Thomas Kepala Dinas Pemdes , Rebincen Habeahan, Camat Kerajaan, Febriansyah Boangmanalu, Kepala Capem Bank Sumut, David Manalu, Kades Boangmanalu, Imanuel Boangmanalu, Kades Majanggut 1 Marison Solin.
Pada kesempatan ini, Bupati Franc Bernhard Tumanggor, menjelaskan, bantuan CSR ini dikhususkan bagi upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat, CSR ini kegunaan dan modelnya macam-macam, untuk tahun ini diarahkan untuk penanganan stunting.
“Mudah-mudahan upaya penanganan stunting yang kita lakukan bisa berbuah hasil yang baik,” harapnya.
Lebih Lanjut, Franc Benrhard Tumanggor sendiri menjelaskan, upaya penurunan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat kian baik dari waktu kewaktu.
Penurunan stunting kita semakin baik, ini juga berkat upaya bapak dan ibu dalam mengatur gizi keluarga. Harapan saya, dari desa (dana desa-red) juga ada dana untuk penurunan stunting.
“Kepada pak kades agar bisa dibantu dari dana desanya, agar angka stunting di daerah kita ini kedepannya terus mengalami penurunan, agar anak-anak generasi-generasi kita bisa lebih baik kedepannya,” pesan Bupati.
“Terimakasih juga kepada managemen Bank Sumut atas adanya bantuan ini, semoga kemitraan kita semakin baik kedepan,” pungkas Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor.
Seperti diketahui, Dana CSR Bank Sumut Tahun Buku 2023 ini, senilai Rp.37 juta lebih akan dibagikan kepada tiga desa, yakni, Kecupak II, Boangmanalu dan Majanggut II dalam bentuk makanan tambahan bagi balita stunting, guna membantu Pemerintah dan masyarakat dalam upaya mempercepat pemberantasan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat.
Sementara, Kepala Bank Sumut Kantor Cabang Salak, David Manalu menyebutkan, bantuan CSR ini dikhususkan bagi upaya percepatan penanganan stunting, sesuai arahan Bapak Bupati Kabupaten Pakpak Bharat.
“Penurunan stunting adalah tanggungjawab kita bersama dan semua pihak termasul Bank Sumut. Itulah maka CSR tahun ini difokuskan kepa penurunan stunting,” ucapnya.
“Terimakasih atas kepercayaannya kepada Bank Sumut sebagai mitra kerja dan mitra pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat, kami sangat senang berada di sini, sangat senang bisa turut ambil bagian dalam upaya pembangunan ini,” ungkap Kepala Bank Sumut Kantor Cabang Salak, David Manalu.
Ia menambahkan, CSR ini adalah bentuk tanggung jawab kemitraan kami mewakili Bank Sumut, kami serahkan kepada tiga Desa, salah satunya Desa Kecupak II, semoga bermanfaat khususnya untuk penurunan angka stunting, tandas dia.
Senada, Kepala Desa Majanggut 1, Marison Solin, menyatakan, kami sangat berterimakasih atas adanya bantuan yang di berikan kepada masyarakat kami sebutnya.
Marison Solin tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Bank Sumut. “Terimakasih kepada bapak Bupati kami, atas besarnya perhatiannya bagi kami, bagi anak-anak kami, semoga kelak anak-anak ini bisa menjadi seperti harapan kita semua, menjadi emas permata bagi Kabupaten Pakpak Bharat, ucap Marison Solin. (WES)
Baca Juga:
- Gubernur Edy Apresiasi Cara Kerja Bupati Franc Dalam Penanganan Stunting di Pakpak Bharat
- Bupati Pakpak Bharat Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia Tahun 2023
- Prevalensi Stunting Tahun 2022 Sebesar 21,28 Persen, Ini Penjelasan Ketua TP PKK Pakpak Bharat Bersama Wakil Bupati
- Dari Harganas 2022 di Medan, Bupati Franc Bernhard Tumanggor: Pemkab Pakpak Bharat Berkomitmen Menurunkan Prevalensi Stunting
- BKKBN Pusat Apresiasi Upaya Pemkab Pakpak Bharat Menurunkan Angka Prevalensi Stunting