Bahas Jalan Nasional Sumut-Aceh, Bupati Franc Temui Direktur Preservasi Jalan di Jakarta

Pakpak Bharat, Sumut707 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menemui Direktur Preservasi Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir Akhmad Chayadi di Jakarta, Senin (03/10/2022).

Dalam pertemuan ini Bupati menjelaskan kondisi jalan Nasional Sumut-Aceh yang mengalami longsor dan amblas akibat cuaca ekstrim belakangan ini.

Kondisi jalan hingga saat ini tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali, sehingga kami membuat jalur darurat di sisi jalan yang amblas dengan memanfaatkan lahan warga, membuka jalur sementara dengan menggunakan timbunan material batu sirtu serta memasang boks culvret sementara untuk mengalirkan genangan air.

“Harapan kami, agar jalur ini dapat segera dilalui kendaraan baik yang menuju Aceh dan sebaliknya, dan juga bagi masyarakat sekitar yang sangat tergantung pada jalur ini mengingat bahwa jalan ini adalah akses jalan satu-satunya di wilayah ini,” jelas Bupati.

Lanjutnya menjelaskan, kondisi tanah yang sudah sangat labil, ditambah cuaca ekstrim yang melanda wilayah ini, tentunya sangat menyulitkan upaya penanganan darurat yang kami lakukan.

“Untuk itu, kami mohon agar lokasi tersebut dapat dapat ditangani secara permanen dan tuntas, mengingat kondisi jalan yang sangat kritis dan terancam putus total, sangat membahayakan dan akan semakin parah bila tidak segera ditangani,” tegas Bupati Franc.

Dalam pertemuan ini, Direktur Preservasi Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir Akhmad Chayadi, berjanji akan segera mencari solusi dan upaya penanganan.

“Kita sangat memahami kesulitan bapak-bapak disana, kami akan segera membantu melakukan penanganan, mengingat jalan ini merupakan salah satu saran vital menghubungkan Sumatera Utara menuju Aceh,” katanya.

Seperti diketahui bahwa jalan negara Sumatera Utara-Aceh yang menjadi kewenangan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut 1 ini memang mengalami longsor dan amblas di Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat pada 27 September lalu. Kondisi geogerafis daerah ini yang rawan longsor ditambah cuaca ekstrim dimana curah hujan sedang tinggi ditengarai menjadi penyebab longsornya badan jalan negara ini.

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional Sumatera Utara terus berjibaku untuk memfungsikan kembali jalan ini.

Berbagi upaya penangana kedaruratan terus diupayakan diantaranya membuka jalur altsrnatif melalui perkebunan warga, membangun jalur daruruat pada sisi jalan yang amblas, serta terus berupaya memperbaiki badan jalan yang amblas agar bisa dilalui kembali. (R1)

Baca juga: Jalan Nasional Sumut-Aceh Putus Total: Pemkab Pakpak Bharat Gerak Cepat, Jalan Alternatif Sudah Bisa Dilintasi