Basarnas Kerahkan 4 Kapal Navigasi dan 76 Personel, Polri Bawa 4 Kapal, Drone dan Alat Sonar untuk Cari KRI Nanggala

Nasional, Peristiwa2087 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kapal navigasi SAR Arjuna 229 bersiap siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk membantu operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.

“Rencana sementara nantinya KN SAR Arjuna 229 akan standby di Pelabuhan Tanjung Wangi sambil menunggu arahan untuk pergerakan apabila diperlukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Jumat, 23 April 2021.

Ia mengatakan bahwa KN SAR Arjuna 229 telah menuju Pelabuhan Tanjung Wangi pada Kamis malam, dan pada pukul 23.22 WITA lepas sandar dari Pelabuhan Benoa dengan 21 personel, termasuk ABK serta rescuer.

Di tempat berbeda sebanyak 10 rescuer dari Pos SAR Buleleng, Bali, dan dilengkapi Rigid Inflatable Boat (RIB) siaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

“Estimasi KN SAR Arjuna 229 tiba di Banyuwangi sekitar 11.22 WITA, sampai saat ini belum ditemukan kendala. Pergerakannya selalu kami monitor, begitu pula kapal-kapal SAR lainnya yang turut diperbantukan,” kata Darmada.

Ia mengatakan bahwa Basarnas telah menggerakkan kapal SAR sebanyak empat unit, yang rencananya 2 unit akan siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi dan 2 unit lainnya menuju lokasi operasi SAR.

“KN SAR Antasena 234 yang bergerak dari Surabaya dan KN SAR Arjuna 229 standby di Banyuwangi; sementara KN SAR Wisnu 103 bertolak dari Jakarta masih dalam perjalanan menuju lokasi, begitu pula KN SAR Kamajaya yang berangkat dari Makassar,” ujarnya.

Personel yang terlibat secara keseluruhannya sebanyak 76 orang dalam operasi SAR hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa POB 53 orang di Perairan Bali.

Bantu Cari KRI Nanggala, Polri Kerahkan 4 Kapal, Drone dan Alat Sonar

Sementara Polri terus membantu upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di Perairan Selat Bali, Rabu, 21 April lalu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menerjunkan empat kapal untuk membantu proses pencarian. Kapal tersebut adalah Kapal Gelatik 5016 Type Kapal Klas B2, Kapal Enggang 4016 Type Kapal Klas B2, Kapal Bharata 8004 Type Kapal Klas A2 dan Kapal Balam 4017 Type Kapal Klas B3.

“Kami berharap semoga bisa membantu mempercepat pencarian terkait kondisi terakhir kapal Nanggala yang saat ini masih terus dipastikan di titik akhir,” tutur Listyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 April 2021.

Menurut Sigit, kelengkapan lain yang juga diterjunkan adalah drone bawah air (rov) robotic operator vehicle type srv-08m atau kamera bawah air yang mempunyai kemampuan bisa menyelam 300 meter.

“Kami juga libatkan alat sonar 2D untuk mengambil gambar di bawah permukaan air untuk maksimal alat ini 1 km,” ungkapnya.

Seperti diketahui, kapal selam Nanggala 402 pembawa 53 awak kapal sejak hilang kontak hingga kini belum juga ditemukan. Sejumlah instansi termasuk beberapa negara turut membantu proses pencarian namun belum membuahkan hasil. (viva.co.id)