BBPJN Sumut Diminta Turun Tangan Atasi Banjir Jalan Nasional di Depan SMAN 1 Tigabinanga

Karo1078 x Dibaca

Tigabinanga, Karosatuklik.com – Lagi-lagi banjir yang menggenangi badan jalan mendapat sorotan tajam dari warga setempat maupun anggota DPRD Kabupaten Karo.Setelah sebelumnya banjir yang menggenangi badan jalan nasional yang juga pintu pintu gerbang tepatnya di Desa Tigapanah – Lambar (Kecamatan Tigapanah) hingga Simpang Dokan Kecamatan Merek yang pintu gerbang bagian utara Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba macet total akibat banjir yang meluap dan meluber ke badan jalan.

Luapan limbah hujan, ditambah drainase (parit) jalan di kiri kanan badan jalan tidak berfungsi, menyebabkan kemacetan lalu lintas, dan kendaraan dua arah terpaksa harus dilalui dengan ekstra hati-hat

Hal serupa juga terjadi di Jalan nasional Tanah Karo – Aceh Tenggara, tepatnya di depan SMAN 1 Tigabinanga, Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo.Lokasi itu sudah lama menjadi langganan banjir, setiap musim hujan, seperti pada Jumat (4/11/2022) saat hujan turun, jalan ini banjir.

“Jalan ini menjadi langganan banjir. Ini akibat tidak ada drainase ataupun pembuangan air hujan, sehingga warga saat melintasi merasa kesulitan. Bahkan sepeda motor tak bisa melintas,” kata Masana Ginting saat melintas di lokasi tersebut itu.
Disebutkannya, ketinggian genangan air mencapai 40-50 centimeter dan merendam seluruh badan jalan, sehingga hanya bisa dilintasi kendaraan roda empat.

Sementara kendaraan roda dua yang nekat menerobos genangan air banyak yang mogok di tengah genangan air. Menurutnya, banjir yang meluber ke badan jalan sudah menjadi langganan pada saat musim hujan.

Untuk itu warga dan pengguna jalan meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara mengatasi persoalanbyang sudah menahun tersebut.Sementara Anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu, SH meminta BBPJN Sumut agar turun tangan. “Jalan ini merupakan kewenangan mereka (BBPJN Sumut-red). Tapi terkesan BBPJN tidak peduli, dan membiarkannya saja.”

“Buktinya, setiap hujan jalan ini banjir dan macet total, dan parahnya lagi hal ini sudah bertahun tahun, setiap hujan deras, jalan ini banjir tapi tidak ada penanganan yang serius dan tuntas mengatasinya. Padahal jalan ini sangat strategis Medan – Aceh,” kecamnya. (R1)