Medan, Karosatuklik.com – Ciptakan suasana yang sejuk saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karo pada Pilkada serentak Tahun 2020. Terlebih lagi, Pilkada berlangsung di tengah dua bencana sekaligus, baik Pandemi Covid-19 maupun erupsi vulkanik Gunung Sinabung.
Kabupaten Karo merupakan salah satu diantara 270 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 di seluruh Indonesia. Kita berharap jadikan Pilkada yang sejuk, dengan demikian nantinya ada kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan terhadap kepemimpinan Bupati mendatang.
Saya yakin siapapun kompetitor nanti tentunya itu yang terbaik. Soal siapa nantinya yang dipilih rakyat, kita serahkan pada rakyat, karena rakyat yang berdaulat untuk menjadikan Kabupaten Karo lebih baik lagi.
Hal itu diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, kepada sejumlah wartawan menyikapi situasi yang berkembang, jelang Pilkada Karo, Selasa petang (1/09/2020) di Kabanjahe.
“Yang penting dalam Pilkada ini harus tercipta suasana yang sejuk apalagi daerah kita dibingkai falsafah budaya, “Merga Silima Tutur Siwaluh Perkade-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada,” kata Terkelin Brahmana.
Terkelin Brahmana juga mengingatkan, agar dalam pelaksanaan Pilkada, tim sukses masing-masing, tidak saling memprovokasi atau menjelek-jelekan, tegasnya.
Disamping itu, harapan saya kepada KPU dan Bawaslu dalam setiap tahapan maupun penyelenggaraan harus mematuhi Protokol Kesehatan dan terus berikan dukungan terhadap penanganan Covid-19.
Beda pilihan adalah hal yang biasa dalam berdemokrasi, kita semua tetap saudara, apalagi masyarakat Karo sangat menghargai perbedaan dalam tatanan persaudaraan yang kuat sesuai falsafah budaya dan kearifan lokal.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karo, untuk ikut menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Agar lingkungan tetap aman, damai, nyaman dan kondusif.
“Mari dukung pihak TNI – Polri dalam menjaga keamanan dan kedamaian di daerah kita, agar tetap kondusif. Karena sebentar lagi kita akan menggelar pesta demokrasi,” beber Terkelin Brahmana.
Bijak Ber-Medsos
Selain itu, Bupati Terkelin Brahmana mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) menjelang Pilkada 2020. “Saya mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos),” harapnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta persaudaraan. Hendaknya, imbau dia, isu itu diteliti atau ditelusuri terlebih dulu.
Tidak kalah pentingnya, masyarakat untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi berita hoax. Jangan percaya kepada berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
“Di tengah derasnya arus informasi digital yang mengalir secara bebas melalui sejumlah jejaring media sosial, disinyalir banyak mengandung berita hoax, berita bohong serta ujaran kebencian yang bisa memecah belah kerukunan. Berita hoax harus dilawan,” tegas Bupati.
“Masyarakat harus lebih bijak dan dewasa, dalam menyikapi suatu informasi atau kabar berita, lebih-lebih hal itu yang berbau SARA. Maka lebih baik kita menghindari hal itu, demi persatuan dan kesatuan, khususnya warga Kabupaten Karo yang sudah terjalin dan terjaga selama ini,” imbuh Bupati Karo. (R1)