Berastagi, Karosatuklik.com – Polsekta Berastagi mengambil tindakan antisipatif guna mengatasi kemacetan lalu lintas dan menjamin keamanan di Jalan Letjen Jamin Ginting tepatnya di depan Gereja Katholik ST. Fransiskus Asisi Berastagi saat umat Katholik pulang dari ibadah, Minggu (14/7/2024).
Kapolsekta Berastagi, AKP Hendry D.B Tobing, SH, MH, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel di berbagai titik rawan kemacetan serta di sekitar gereja-gereja di wilayah Berastagi.
“Kami mengerahkan personel untuk mengatur lalu lintas demi mencegah kemacetan yang sering terjadi saat umat Katolik pulang dari ibadah Minggu,” ujar Kapolsek.
Hal itu mengingat pada hari Minggu kota wisata Berastagi banyak dikunjungi wisatawan. Sehingga tingkat volume pemakai kendaraan yang melintas menjadi ramai dan rawan macet.
Selain itu, imbuh mantan Kasat Res Narkoba Polres Tanah Kari ini, pihaknya juga melakukan pengamanan di sekitar gereja diperketat untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaat kristiani melaksanakan prosesi ibadah, tutur AKP Hendry D.B Tobing.
Pengamanan di gereja-gereja juga menjadi fokus utama. Personel ditempatkan di pintu masuk gereja dan area parkir untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan. Dengan langkah-langkah ini, Polsekta Berastagi berharap umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan pulang dengan aman.
“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi umat Katolik saat beribadah dan pulang ke rumah,” tambah Kapolsek.
Polsek Berastagi mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban. Dengan kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan situasi lalu lintas dapat terkendali dan keamanan gereja dapat terjaga, sehingga umat Kristiani dan Katolik dapat beribadah dengan khusyuk dan pulang dengan perasaan tenang.
Hal senada ditambahkan Ipda J. Peranginangin dan Aiptu JM. Surbakti sebagai personil bertugas ditempatkan di area yang rawan mengalami kepadatan. “Langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisir risiko kemacetan. Selain itu, patroli bergerak turut disiagakan untuk memantau situasi di lapangan dan memberikan respons cepat terhadap kondisi yang terjadi,” katanya. (Redaksi1)
