Jakarta, Karosatuklik.com – Bek tengah Timnas Indonesia, Jordi Amat, menyerukan agar masyarakat menghentikan pemisahan antara pemain lokal dan pemain naturalisasi di skuad Garuda. Menurut Amat, semua pemain yang tergabung dalam tim nasional adalah bagian dari satu kesatuan yang sama, tanpa perbedaan.
“Kami adalah satu tim. Tidak ada perbedaan di antara kami. Semua pemain di tim ini, baik lokal maupun naturalisasi, bermain untuk satu tujuan yang sama, yaitu membela Merah Putih,” ucap Jordi Amat dalam keterangan pers, Jumat (5/1/2024).
Pesepakbola profesional yang bermain sebagai bek tengah untuk klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta’zim juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat Indonesia, terutama menjelang turnamen besar seperti Piala Asia yang hanya berlangsung setiap empat tahun.
“Kami adalah satu tim dan membutuhkan dukungan dari semua orang. Dukungan tersebut akan mendorong kami untuk bersiap-siap menghadapi Piala Asia,” tambahnya.
Baru-baru ini, para pemain dan pelatih Timnas Indonesia mengambil langkah di media sosial untuk menghentikan perbandingan antara pemain lokal dan pemain keturunan. Inisiatif ini muncul menyusul reaksi negatif dari sebagian publik terhadap kehadiran pemain naturalisasi di tim.
Pemain seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Jordi Amat, dan pelatih Shin Tae-yong, bersama banyak pemain lainnya, mengunggah pernyataan seragam di akun media sosial mereka pada Kamis (4/1/2024) malam WIB. Pernyataan tersebut menyerukan agar masyarakat menghentikan perbandingan dan mendukung persatuan dalam tim.
“Mari kita hentikan membandingkan pemain lokal dengan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia,” demikian isi pernyataan bersama tersebut. (Inilah.com)