Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Sumut gerak cepat gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran yang terjadi di sebuah warung di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Kebakaran yang terjadi dini hari tadi, Kamis (27/06/2024) tersebut, menghanguskan seluruh bangunan dan menyebabkan empat korban jiwa meninggal dunia.
Untuk mengungkap penyebab insiden kebakaran ini, Tim Bidslabfor Polda Sumut dikerahkan untuk menyelidikinya. Tim yang dipimpin Kasubbid Fiskom AKBP Roy Tenno Siburian, MSi, tiba di TKP Pukul 14.00 WIB tadi, dan langsung melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk mengumpulkan sampel kebakaran dan mewawancarai beberapa saksi di sekitar TKP.
Plh Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, menjelaskan bahwa saat ini tim dari Puslabfor Polda Sumut sedang mengumpulkan sampel di lokasi kejadian untuk dianalisis lebih lanjut.
“Saat ini Tim Bidlabfor sedang memeriksa sisa-sisa bahan yang terbakar serta kemungkinan adanya bahan lain yang dapat memicu kebakaran ini,” ujar AKBP Oloan saat mendampingi Tim di TKP, Kamis (27/06/2024).
Ia menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Bidlabfor Polda Sumut akan berupaya maksimal untuk mencari tahu atau mengungkap penyebab kebakaran.
“Penyelidikan ini mungkin memakan waktu untuk memastikan penyebab kebakaran dengan akurat. Dengan bantuan tim ahli dari Bidlabfor, kita berharap kasus kebakaran ini dapat segera terungkap penyebabnya, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian,” pungkasnya.
Hingga berita ini disampaikan, Bidlabfor Polda Sumut masih terus bekerja di lapangan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
AKBP Oloan Siahaan juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari penyelidikan sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Bersama kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim ahli dari Bidlabfor Polda Sumut terkait insiden ini,” imbuhnya.
PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran agar Tidak Muncul Spekulasi
Polda Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus kebakaran rumah wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu yang menewaskan empat orang yaitu Rico, istri, anak dan cucunya.
“Tim Labfor Polda Sumut sedang di sana untuk melakukan penyelidikan peristiwa itu,” kata Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.
Rumah wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo hangus terbakar Kamis dinihari, pukul 03.15 WIB. Empat orang penghuni rumah yakni Rico Sempurna Pasaribu, istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya, Loin Situngkir, usia 3 tahun, tidak sempat menyelamatkan diri.
Orang dekat Rico mengatakan, rumah wartawan itu ludes terbakar. “Saat ini saya dan tim sedang mengumpulkan informasi penyebab terbakarnya rumah Rico Sempurna Pasaribu,” kata dia kepada Tempo, Kamis 27 Juni 2024.
PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran agar Tidak Muncul Spekulasi
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Sinik meminta polisi mengungkap penyebab kebakaran rumah wartawan Tribata TV itu agar tidak timbul spekulasi di tengah masyarakat. “Apakah terbakarnya rumah wartawan di Karo terkait pemberitaan ataukah murni musibah terbakar. Agar tidak ada spekulasi, kami yakini polisi bisa mengungkapnya,” kata Farianda.
Farianda mengatakan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran rumah Junaidi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini Polres Kabupaten Karo bersama Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut tengah menyelidiki kebakaran rumah Rico yang terjadi pada Kamis dinihari itu.
Sebelum kebakaran itu, Junaidi mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat berbeda di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024.
Adik kandung Rico Sempurna Pasaribu, Marson Pasaribu mengatakan, selain sebagai jurnalis di Tribrata TV, Rico Sempurna juga membuka warung.” Dia juga buka usaha jualan sayur, bensin dan gas di rumah yang terbakar itu,” kata Marson.
Keluarga korban berharap polisi dapat mengungkap penyebab kebakaran yang merengut nyawa Rico Sempurna Pasaribu dan anggota keluarganya tersebut. “Apakah murni terbakar atau sengaja dibakar,” ujar Marson. (R1)