BNNP Sumut Musnahkan 30.000 Pohon Ganja di Mandailing Natal

Nasional1706 x Dibaca

Madina, Karosatuklik.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara bersama Kepolisian Resort Mandailing Natal memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektare di kawasan perbukitan Tor Sihite, Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Rabu (1/11/2023). Sedikitnya, 30.000 batang pohon ganja siap panen dimusnahkan dengan cara dibakar.

Pohon ganja siap panen itu ditemukan di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (MDPL). Petugas pun mencabut satu per satu pohon ganja dan kemudian memusnahkannya dengan cara dibakar.

Tanaman ganja tersebut diperkirakan berusia antara tiga sampai lima bulan dengan tinggi berkisar antara satu hingga dua meter dengan jarak kerapatan antar tanaman sekitar 50 sentimeter.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mandailing Natal, Ajun Komisaris Besar Polisi Eddy Mashuri Nasution mengatakan, ditemukannya ladang ganja seluas tiga hektare di kawasan perbukitan Tor Sihite ini berawal dari informasi masyarakat yang ada di Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal.

Petugas kemudian langsung mengecek lokasi dan menemukan tanaman ganja yang diperkirakan sebanyak lebih dari 30.000 lebih batang. Namun, saat penggerebekan pemilik ladang ganja tersebut berhasil kabur dari kejaran petugas.

“Luas ladang ganja ini lebih kurang 2,5 sampai tiga hektare lebih. Semua kita musnahkan pada hari yang sama kecuali yang dibawa sebagai sampel ini sudah dimusnahkan di TKP. Tinggi tanaman ganja ini ada yang sudah mencapai dua meter lebih. Tingginya dari dua meter, satu meter bahkan ada juga yang baru ditanam, sebagian juga sudah mulai dipanen, ” kata Eddy, Kamis (2/11/2023).

BNNP Sumatera Utara saat ini masih melakukan pengembangan dengan memburu pemilik ladang ganja seluas tiga hektare. Sang pemilik kabur saat petugas melakukan penyergapan di lokasi. Namun, identitasnya telah diketahui.

Eddy juga berharap kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada petugas apabila ada warga yang melakukan aktivitas penanaman ganja di perbukitan Tor Sihite tersebut.

“Harapan kita seperti yang lalu-lalu yang saya sampaikan. Mudah-mudahan masyarakat tetap mau memberikan informasi hal-hal yang seperti ini dan kami juga mohon dukungan dari masyarakat biar kita tetap tahu kalau ada warga yang menanam ganja di perbukitan Tor Sihite ini,” pungkasnya. (BeritaSatu)