Berastagi, Karosatuklik.com – Sebagai bentuk implementasi amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam membahas dan menetapkan usulan-usulan pembangunan, Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025 Kecamatan Berastagi di Aula Kecamatan Berastagi, Selasa (6/2/2024).
Pada kesempatan ini, Bupati yang turut didampingi sejumlah Kepala OPD, Camat Berastagi, David Cardona AP, S.Sos, Kepala Dinas PUPR, Edward Pontianus, Sinulingga, ST, Kepala Inspektorat Kabupaten Karo, Sodes Sembiring, Kepala Bappedalitbangda Nasib Sianturi, MSi, dan lainnya menyampaikan, bahwa tema pembangunan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Karo adalah Pemantapan Daya Saing Kabupaten Karo Menuju Karo Yang Maju di Sektor Pariwisata dan Pertanian
Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Cory Sriwaty Sebayang mengatakan dalam meningkatkan pembangunan mulai dari tingkat Desa, Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan merupakan langkah strategis dalam melakukan pembahasan daftar usulan Desa/Kelurahan di lingkup kecamatan, khususnya di Kecamatan Berastagi.
Lebih jauh, Bupati Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan bahwa tema pembangunan yang telah ditetapkan untuk RKPD Tahun 2025 Kabupaten Karo adalah Pemantapan Daya Saing Kabupaten Karo Menuju Karo Yang Maju di Sektor Pariwisata dan Pertanian.
Sehubungan dengan tema dan prioritas yang telah ditetapkan, sambung Bupati menekankan, dengan ini saya berharap agar kita semua fokus untuk mendiskusikan usulan-usulan pembangunan yang sesuai dengan tema dan prioritas tersebut, pesan dia.
“Untuk itu, prinsip efektif dan efisien harus kita kedepankan termasuk pelaksanaan program dan kegiatan yang inovatif sehingga dengan keterbatasan anggaran dapat memaksimalkan pembangunan, tepat sasaran dan tepat fungsi untuk kepentingan masyarakat,” ucap Cory Sebayang.
Saling Bersinergi dan Bekerjasama Majukan Sektor Pertanian dan Pariwisata
Menurut Bupati Cory Sriwaty Sebayang, potensi pariwisata Kabupaten Karo, terkhusus Kota Wisata Berastagi perlu dipromosikan secara masif dan terus ditingkatkan dari segi infrastruktur, sarana prasarana, kebersihan dan kenyamanannya agar pariwisata Kabupaten Karo semakin berdaya saing.
“Kesuksesan pariwisata adalah hasil kerjasama semua pihak. Butuh komitmen dan tekad bersama pemerintah, swasta, dan tentunya masyarakat dalam menyuguhkan keindahan alam, adat istiadat dan keramah tamahan untuk memikat wisatawan,” tuturnya.
Terlebih di 2024, sambung Bupati, banyak agenda penting event pariwisata akan di gelar di kota sejuk Berastagi.
Karena itu, pembangunan kepariwisataan harus memperhatikan posisi dan peran masyarakat dan pegiat wisata. Baik sebagai subjek, pelaku maupun penerima manfaat. “Dukungan masyarakat bisa diperoleh melalui penanaman kesadaran masyarakat akan arti penting pengembangan kepariwisataan,” ucapnya.
Untuk itu, Bupati menjelaskan, dibutuhkan proses dan pengkondisian untuk mewujudkan masyarakat sadar wisata. Sekaligus untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Pesona.
“Diantara model pembangunan wisata yang mengkolaborasikan fungsi pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku adalah pengembangan Desa Wisata. Juga mendorong berbagai upaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang cenderung mengalami ancaman kepunahan akibat gencarnya arus globalisasi,” ujarnya.
Sekarang ini, imbuh Bupati menambahkan, semua daerah berpacu agar sektor pariwisata lebih maju. Dengan kekayaan Sumber Daya Alam di Kabupaten Karo, khususnya Kecamatan Berastagi, sektor pertanian bisa dipaketkan dengan banyaknya destinasi wisata yang kita miliki.
“Karena itu, dinas terkait, harus besinergi dan berkolaborasu dengan semua pihak. Destinasi wisata satu dengan objek lainnya akan terhubung. Sehingga konektivitas tersebut akan semakin memberikan peluang bagi pengembangan wisata juga sektor pertanian,” pesan Bupati Cory Sebayang.
Hal itu tentunya sejalan dengan tema Musrembang RKPD Tahun 2025 Kabupaten Karo adalah Pemantapan Daya Saing Kabupaten Karo Menuju Karo Yang Maju di Sektor Pariwisata dan Pertanian, pungkasnya. (RedaksiI)