BUMN Harap Perputaran Uang Rp1,7 T dari Event Aquabike Jetski

Nasional846 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Holding BUMN pada sektor pariwisata dan pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menggelar event Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney, Maya Watono menargetkan perputaran uang selama gelaran Aquabike Jetski World Championship Lake Toba akan mencapai lebih dari Rp1,7 triliun. Perputaran uang ini akan ditingkatkan khususnya untuk wilayah Sumatera Utara.

“Yang lalu kan kita nasional Rp 1,7 triliun, lokalnya sekitar Rp 400 miliar. Jadi kita harus lebih dari itu, terutama di lokal, kita ingin proporsi lokalnya yang besar,” ujarnya di konferensi pers di Kementerian Maritim dan Investasi Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyelenggaraan event olahraga internasional tersebut merupakan wujud branding untuk Danau Toba sebagai water sports tourism.

“Hari ini kita berbahagia kita bisa me-launching Aquabike International Championship, dimana ini kelanjutan daripada effort kita untuk membangun 5 DPSP, dimana tentunya Toba menjadi salah satu DPSP utama selain Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika dan Likupang dengan tema sport tourism,” tururnya.

Menurutnya, upaya menghidupkan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) ini penting mengingat pemerintah telah menanamkan investasi yang besar untuk pengembangan 5 DPSP.

Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 akan diselenggarakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba.

Union Internationale Motonautique (UIM) telah menjalankan prosedur homologasi dan keempat wilayah tersebut dinyatakan layak menjadi lokasi balap ini.

“Kita telah berhasil menggelar F1 H2O dan meraih kesuksesan yang luar biasa dengan total pengunjung 25 ribu orang, yang menghasilkan impact ekonomi sebesar Rp 1,7 triliun,” jelasnya.

Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara. Mereka terdiri dari sekitar 30 pembalap internasional dan 10 pembalap Indonesia.

“Dengan adanya 10 atlet nasional tampil, bisa menjadi flagship Indonesia kedepannya untuk bisa masuk ke event Aquabike International,” lanjut Kartika.

Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni endurance world championship pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir.

Seluruh event endurance akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam. Sedangkan circuit world championship akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba. (R1/CNBCIndonesia)