Sukamakmur, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn), Dr. dr. Antonius Ginting, SP.OG., M.Kes dampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Selvi Ananda membuka Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) VII Tahun 2025, di Retreat Center GBKP, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/8/2025).
Kehadiran Gibran Rakabuming di dampingi Selvi Gibran Rakabuming bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, Bupati Karo Antonius Ginting, Bupati Deliserdang, H Asri Ludin Tambunan langsung disambut Ketua Umum Moderamen, Pdt Krismas Imanta Barus MTh. LM dan Ketua Panitia Pt Thomas Arihta Sembiring dengan penyematan kain tradisionil budaya Karo “Beka Buluh” dan “Uis Nipes” kepada Ibu Selvi.
Gibran Dorong Musyawarah GBKP Hasilkan Gagasan Sesuai Visi Presiden
Kunjungan ini selaras dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk komunitas keagamaan, dalam memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan Indonesia. “Melalui forum musyawarah, Wapres mendorong lahirnya gagasan strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan visi-misi Presiden,” kata Wapres Gubran.
“Saya berharap musyawarah ini bisa melahirkan gagasan dan terobosan yang harus memperkuat komitmen dan konsistensi GBKP dalam menjaga persatuan untuk melindungi keutuhan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk,” ungkapnya.
Wapres menambahkan, hasil musyawarah perlu diselaraskan dengan program dan visi-misi Presiden agar mampu menjawab berbagai persoalan strategis bangsa.
“Saya mohon hasil musyawarahnya harus sinergi dengan program dan visi-misi Presiden. [Mulai dari] masalah pendidikan, pangan, maupun lingkungan, ini semuanya nantinya bisa kita jalankan bersama,” tambahnya.
Masih dalam sambutannya, Wapres minta kepada ratusan peserta Mupel Mamre GBKP, dan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan jadikan perbedaan menjadi pemecah tapi jadikan penyempurnaan atas perbedaan itu.
Diakui, semua suku mempunyai adat istiadat, itu semua telah menjadi kekayaan bangsa. “Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, jangan jadikan perbedaan pemecah tapi jadikan pemyempurnaan,” pesan Wapres.
Lebih jauh disebutkan, bahwa negara hadir untuk melindungi warga. Untuk itu, ia berharap kepada Bupati Karo dan Deliserdang agar mengawal keluhan dan melindungi warga.Hal itu disebutkan Wapres sehubungan dengan adanya keluhan masyarakat terkait sengketa pertanahan yang disampaikan warga saat berada di Deliserdang.
Wapres juga menyinggung bahwa kunjungannya ke Sumatera Utara merupakan aksi nyata dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan pemberian akses pendidikan merata bagi anak-anak di seluruh Indonesia serta memastikan toleransi antarumat beragama dapat terlaksana dengan baik.
Sebelum menghadiri Mupel Mamre di Deliserdang, Wapres sebelumnya berkunjung ke Sekolah Rakyat Sentra Insyaf Medan, Kabupaten Deliserdang. Di sekolah ini, Wapres meninjau secara langsung sarana prasarana belajar mengajar, maupun kesiapan akomodasi bagi para siswa.
Di akhir sambutannya, Gibran berharap agar MUPEL Mamre GBKP ini dapat melahirkan program yang mendukung program pemerintah. Secara khusus Kabupaten Karo memiliki potensi alam pertanian, sangat mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.
“Saya berharap hasil Mupel ini nanti dapat bersinergi dengan misi visi bapak Presiden terkait pendidikan, ketahanan pangan dan lingkungan,” ujarnya.
Moderamen GBKP: Pengadaan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten Karo
Sementara itu, Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt Krismas Imanta Barus dalam sambutannya terhadap pengadaan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten Karo yang sampai saat belum ada.
Ia berharap kepada Wapres agar pemerintah dapat merealisasikan salah satu rumah sakit tersebut di Karo. Hal itu disinggung Pdt Krismas kepada Wapres berkaitan dengan janji Presiden Prabowo untuk membangun Rumah Sakit di setiap daerah, khususnya di Kabupaten Karo.
Lebih lanjut Pdt. Krismas Imanta Barus, menjelaskan bahwa pemilihan tema Mupel, “Mamre Sang Pendidik Sukacita” merupakan wujud refleksi sekaligus tekad Kaum Bapa GBKP untuk terus menghadirkan sukacita dalam mendidik keluarga dan lingkungan sekitarnya.
“Mupel Mamre GBKP dilakukan lima tahun sekali. Temanya juga terarah pada filosofi kehidupan kami, yakni menjadi Bapa atau Mamre yang pendidik sukacita,” ungkapnya.
Pdt. Krismas menambahkan, kegiatan ini menjadi sarana evaluasi perjalanan hidup Kaum Bapa GBKP, sekaligus merencanakan program pelayanan pendidikan agar dapat hidup sebagai orang tua yang lebih baik, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Pemkab Karo Apresiasi dan Ucapkan Terimakasih Kepada Wapres Gibran
Masih pada kesempatan itu, Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn), Dr. dr. Antonius Ginting, SP.OG., M.Kes menyebutkan, atas nama pribadi, masyarakat Karo dan Pemerintah Kabupaten Karo, kami mendapat kehormatan ikut mendampingi kunjungan Bapak Wapres membuka Mupel Mamre GBKP ke-7 ini, ujarnya.
“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden RI, Mupel Mamre GBKP ke-7 ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang baik dan bersinergi dengan pemerintah,” tutur Bupati Karo.
“Kehadiran Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini bukan hanya menjadi penyemangat bagi masyarakat Karo, tetapi juga wujud perhatian pemerintah dalam mendorong pendidikan, pelayanan, dan kerukunan umat beragama,” imbuh Bupati Antonius Ginting.
“Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Wapres dan Ibu Selvi atas kunjungannya, juga kepada Panitia Mupel Mamre GBKP,” ucapnya. (R1)
