Berastagi, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang secara resmi membuka Kongres Kebudayaan Karo, Tahapan Perkawinan Adat Karo Tahun 2023 dan Lomba Objek Pemajuan Kebudayaan Tahun 2023 yang digelar di Hotel Internasional Sibayak (HIS) Berastagi, Jumat (03/11/2023).
Kongres Kebudayaan Karo Tahun 2023 yang berlangsung selama 2 (dua) hari dimulai 3 November 2023 hingga 4 November 2023 dihadiri tamu undangan sebanyak 250 orang yang berasal dari OPD terkait, para camat se-Kabupaten Karo, tokoh adat dari 17 kecamatan, tokoh agama, Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) se-Sumut, dan pemerhati budaya.
Kegiatan ini dilatar belakangi bahwa warisan budaya Karo perlu dilestarikan guna mempertahankan akar budaya Karo yang telah dimiliki.
Pesta Perkawinan Tidak Sesuai Lagi Dengan Adat Budaya Karo Serta Kemajuan Tekhnologi Menggerus Budaya
Fenomena di Kabupaten Karo sekarang banyak perkawinan adat Karo yang sudah tidak sesuai dengan nilai leluhur yang diwariskan, maka dianggap penting untuk membuat satu kesepakatan bersama yang akhirnya menjadi pedoman untuk perkawinan secara adat dan budaya Karo.
Dalam sambutannya Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang mengatakan perkembangan zaman serta teknologi dapat membuat budaya tergerus sehingga bupati berharap agar budaya Karo dapat eksis dan terus dipertahankan serta dilestarikan.
“Budaya merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Seiring perkembangan zaman serta teknologi dapat membuat suatu budaya menjadi tergerus maknanya. Untuk itulah, saya sebagai Bupati Karo, sangat mengharapkan agar budaya Karo dapat dipertahankan dan dilestarikan menjadi warisan bagi generasi berikutnya sehingga identitas atau jati diri kita sebagai suku Karo tidak hilang,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan, dimasyarakat Karo sendiri ada beberapa perbedaan pelaksanaan adat Karo berdasarkan wilayahnya.
“Untuk itu, Ia berharap melaui kongres budaya ini dapat mengambil kesepakatan dan kesimpulan tanpa memaksakan kehendak keinginan pribadi sehingga hasil yang didapat nanti dapat benar-benar diterima dan dilaksanakan di daerah masing-masing,” pesan Bupati Cory Sebayang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karo maupun atas nama pribadi, saya memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara maupun seluruh peserta yang hadir pada Kongres Kebudayaan Karo, Tahapan Perkawinan Adat Karo Tahun 2023 dan Lomba Objek Pemajuan Kebudayaan Tahun 2023 ini,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Karo, Sekretaris Daerah, Drs. K.Terkelin Purba, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembagunan Sekda Kabupaten Karo, Drs. Dapatkita Sinulingga, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan olahraga serta pariwisata, Munarta Ginting, SP, Kadis Kominfo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Karo, para tokoh adat dan budaya, pemerhati budaya, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda serta undangan lainnya. (R1)
Baca Juga:
- Melestarikan Budaya Karo Ditengah Pandemic, Sanggar Seni Gung Leto Kabanjahe akan Tampil pada Festival Anak Danau
- Pulang Kampung, Luhut Terkejut: Kita Semakin Menjauhi Adat Istiadat dan Budaya Batak
- Implementasi Kepemimpinan Tim (Budaya Aron Dan Runggu Suku Karo)
- “Siwaluh Jabu” Perlahan Tergerus Modernisasi
- Seminar Kebudayaan Karo di Berastagi Dihadiri Wakil Wali Kota Binjai dan Bupati Karo
- Pastor Perawat Budaya Karo itu Berpulang
