Bupati Cory Sebayang dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Tinjau Progres Jalan Alternatif Jalur Sejajar Medan – Berastagi

Karo1239 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang bersama Ketua DPRD Sumatera Utara, Drs. Baskami Ginting didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Ir. Marlindo Harahap MT beserta sejumlah kepala OPD Pemkab Karo meninjau progres pembangunan jalan sejajar akses Kabupaten Karo menuju Medan via jalur Desa Tanduk Benua Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, Senin (10/07/23).

Turut mendampingi Bupati Karo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karo, Davit Kristian Sitepu, Kepala Bappedalitbang, Ir. Nasib Sianturi, MSi, Kepala Dinas PUTR Eduard P. Sinulingga, Kepala Diskominfo F. Leonardo Surbakti.

Kunjungan lapangan kali ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan jalan sejajar yang sedang berjalan. Pembangunan jalan sejajar yang dibangun ini diharapkan akan dapat mengurai kemacetan parah yang sering terjadi di jalur Medan – Berastagi.

Dalam kesempatan ini, Bupati Cory Sebayang menyampaikan, rasa bangga dan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang telah merealisasikan pembangunan jalan sejajar tersebut.

“Saya sampaikan rasa bangga dan terima kasih sebesar besarnya kepada Pemprovsu khususnya Bapak Gubernur Sumatera Utara. Pembangunan jalan sejajar ini akan membuat jarak tempuh Kabupaten Karo – Medan akan semakin singkat, selain itu sekaligus sebagai solusi konkret mengatasi kepadatan volume kendaraan di jalur Medan-Berastagi, sehingga diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Kabupaten Karo,” sebut Bupati.

“Seiring dengan lancarnya transportasi maka pasokan sayur mayur dari Kabupaten Karo ke wilayah Deli Serdang dan Medan akan semakin meningkat pula,” tambahnya.

Selanjutnya, Bupati Karo juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumatera utara yang memberikan perhatian besar terhadap pembangunan jalan sejajar tersebut.

Total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) 76 Km.

Selain itu, jalur ini juga lebih landai dari jalan nasional, sehingga akan mempercepat waktu tempuh antara Medan-Berastagi.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga Ketua Umum DPP Pemuda Merga Silima (PMS), Mbelin Brahmana, meminta kepada pemerintah agar membuat aturan yang tegas mengatur jenis mobil yang diizinkan melintas lewat jalur tersebut jika nantinya sudah bisa dilalui.

Minta Dipercepat

Saat meninjau lokasi proyek, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting juga minta Kadis kehutanan Provsu Herianto, Marlindo dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu dan Arman Panjaitan dari PT SMJ menjelaskan progres maupun kendala pekerjaan yang sudah dimulai Juni 2022, karena sampai saat ini masih dikerjakan sekitar 30 persen.

Dari peninjauan di lapangan, jalur sejajar jalan alternatif Medan-Berastagi yang dibangun menggunakan APBD Provsu secara multiyears itu akan melintasi Tuntungan – Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru – Dusun II Sukamakmur – Dusun X Tanduk Benua – Dusun Sembaikan II Kecamatan Sibolangit – Desa Jaranguda – Berastagi.

Pekerjaan yang sudah dilakukan pelebaran sepanjang 9,67 Km (mulai dari Desa Sukamakmur hingga Dusun X Tanduk Benua). Sementara sekitar 16,77 Km lagi dari Dusun X Tanduk Benua – Dusun Sembaikan hingga Desa Jaranguda masih berada dalam kawasan hutan konservsi, sehingga diperlukan izin pelepasan kawasan berupa hak pakai dari Kementerian Kehutanan.

Berdasarkan informasi, sampai saat ini pembukaan Jalan Sejajar Kabupaten Karo – Medan via Kutalimbaru menyisakan jarak kurang lebih 6.5 Km yang akan dituntaskan pada tahun 2023.

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meminta supaya penyelesaian berbagai proyek tersebut digenjot pengerjaannya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, pihaknya mengunjungi Wisma Tamu Pemprov Sumut di Gundaling. Juga peningkatan jalan provinsi Simpang Sinaman, Wisma Atlet Siosar, SMA Negeri 2 Kabanjahe dan Kantor Samsat Kabanjahe.

Ada beberapa catatan yang saya berikan. Seperti perbaikan jalan provinsi dari Simpang Tongkoh-Simpang Sinaman sepanjang 5 km, yang ditopang anggaran Rp 2,7 triliun. Juga persiapan Wisma Atlet dan sport center di Siosar untuk PON XXI mendatang harus digenjot pengerjaannya,” ujarnya, Jumat (9/6/2023) lalu.

Lebih lanjut Baskami mengatakan, untuk wisma tamu Gundaling, Pemprov Sumut telah selesai melakukan proses rehabilitasi.

“Juga untuk SMA Negeri 2 Kabanjahe. Tapi untuk Gedung Kantor Samsat Kabanjahe sampai hari ini belum selesai pengerjaannya. Kita minta agar segera diselesaikan,” jelasnya.

Baskami Ginting juga mengatakan kunjungan itu terkait realisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Karo yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2022. (R1)

Berita Terkait:

  1. Gubernur Edy Rahmayadi Luruskan Soal Pembangunan Sport Centre Siosar dan Jalan Alternatif Medan-Berastagi
  2. Darurat Macet, Tol Medan – Berastagi Semakin Urgen!
  3. Edy Rahmayadi Jajal Jalan Alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru
  4. Bupati Karo Hadiri Groundbreaking Pembangunan Jalan Alternatif Medan-Berastagi
  5. Dua Jalan Alternatif Semakin Urgen Menunggu Tol/Jalan Layang Medan – Berastagi
  6. Kabar Gembira! Menteri LHK Siti Nurbaya Setujui Pembangunan Jalan Alternatif Medan – Berastagi Membelah Kawasan Hutan