Barusjahe, Karosatuklik.com – Pesta Budaya “Kerja Tahun Nimpa Bunga Benih” dalam masyarakat Kabupaten Karo, adalah simbol kedaulatan pangan, jati diri, ucapan syukur dan penghargaan kepada alam dan penciptanya.
Demikian hal ini disampaikan Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang saat menghadiri undangan “Pesta Budaya” Kerja Tahun Desa Sarimanis Dusun Gurisen Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Sabtu malam (11/05/2024).
Turut mendampingi Bupati Karo, Wakil Ketua DPRD, Davit Kristian Sitepu, Inspektur, Sodes Sembiring, SE, M.Si, Kadis PU, Edward P Sinulingga, ST, Kadis Pariwisata, Munarta Ginting, SP, Kadis Kominfo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Camat Barusjahe, Debora M Br Barus, SH, Kabag Umum, Hotman Brahmana, SP dan Kabag Protokol, Natanail Perangin- Angin, SH, MAP.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati mengatakan budaya agraris masyarakat Kabupaten Karo adalah sebuah social heritage yang perlu dijaga, dirawat dan diwarisi,” kata Cory Sriwaty Sebayang.
Artinya, imbuh Bupati, kerja tahun merupakan simbol kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal masyarakat Karo. Kedaulatan pangan juga merupakan pemenuhan hak manusia untuk menentukan sistem pertanian dan pangannya sendiri yang lebih menekankan pada pertanian berbasiskan keluarga yang berdasarkan pada prinsip solidaritas atau budaya aron (gotong royong) yang telah diwariskan leluhur kita orang Karo, ungkap Bupati.
Selain sebagai simbol kedaulatan pangan, kerja tahun atau pesta budaya tradisi masyarakat Karo, juga merupakan jati diri, ucapan syukur dan penghargaan kepada alam dan penciptanya, tuturnya.
Masih pada kesempatan itu, Bupati Karo juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari seluruh masyarakat Desa Sarimanis Dusun Gurisen. Bupati Karo juga menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh panitia yang sudah mempersiapkan acara kerja tahun agar berjalan dengan lancar.
“Pesan saya kepada Karang Taruna sebagai generasi muda kebanggaan bangsa agar menjauhi judi dan narkoba, dan marilah kita tetap bersatu dan ersada arih ibas membangun kutata,” imbuh Cory Sebayang.
“Saya bangga kepada seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Barusjahe, mereka bersatu untuk membangun Kecamatan Barusjahe, tidak semua kecamatan bisa sekompak Kecamatan Barusjahe ini.
“Dengan kebersamaan dan semangat kolaborasi yang diciptakan oleh seluruh kepala desa dan camat maka pembangunan bisa cepat terlaksana dan Kecamatan Barusjahe akan semakin maju dalam segala hal,” tambah Bupati.
Catatan: Warisan sosial (social heritage) atau kebudayaan itu juga mengandung karakter normatif. Artinya individu-individu dari suatu komunitas terikat oleh kebersamaan dan rasa memiliki atas warisan sosial mereka, yang terekspresikan sebagai kesamaan tata cara, atau persamaan persepsi. (R1)