Salak, Karosatuklik.com – Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Wilayah II, Dr.Ir. Junaidi, MT, meninjau Reservasi Jalan Aornakan – Pagindar – Watas NAD, Selasa (12/12/2023).
Kepala BBPJN mengatakan pekerjaan yang bersumber dari Dana APBN pada Kementerian PUPR RI melalui Inspres ini untuk mendukung konektivitas dan membuka keterisolasian Kabupaten Pakpak Bharat dengan beberapa daerah lain disekitarnya.
Jadi disini kita juga melihat dan sesuaikan dengan misi Bupati Pakpak Bharat sendiri, Franc Bernhard Tumanggor yang ternyata sesuai dengan rancangan pembangunan infrastruktur dalam begeri sehingga sinergitas ini tercipta.
“Kami juga mengapresiasi atas dukungan dan doa Masyarakat sekitar proyek ini, khususnya masyarakat Kecamatan Pagindar yang sangat mendukung kami dalam pengerjaan ini,” kata Kepala BBPJN di lokasi.
Sementara itu PPK 2.7 Provinsi Sumatera Utara pada BBPJN, Sahala Oloan Rumapea, ST optimis kegiatan ini akan diselesaikan ditahun ini.
“Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas PUTR Perhubungan, mulai dari tahap perencanaan dan proses pelaksanaan dilapangan sangan baik kami rasakan, kerja sama ini mudah-mudahan tetap terjalin dimasa yang akan datang,” sebutnya.
Elman Simbolon, perwakilan PT. Karya Murni Perkasa menyampaikan, bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan kontrak kerja dan sfesifikasi teknik yang ditetapkan. “Mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berarti, dan selesai tepat waktu, ini harapan kami,” ucap dia.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor melalui Kepala Dinas PUTR dan Perhubungan, Maringan Bancin, ST, MT menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari BBPJN Sumatera Utara bagi pembangunan ruas jalan ini.
“Kami sangat berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini tetap berlanjut demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat,” ungkap dia.
Diketahui pengerjaan reservasi ruas Aornakan – Pagindar – Watas NAD saat ini tengah berjalan. Pengerjaan yang digarap oleh PT. Karya Murni Perkasa ini terlaksana pasca terbitnya Inpres tentang percepatan pembanguan infrastruktur dalam Negeri.
Membuka Keterisolasian dan Mempercepat Laju Ekonomi
Tidak kurang dari Rp58 milyar dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI pada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II untuk menuntaskan pengerjaan awal ini.
Sementara sebelumnya, Bupati Pakpak Bharat, Franc bernhard Tumanggor, mengaku Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, termasuk pembangunan jalan penghubung Aornakan-Pagindar-Watas Provinsi NAD sangat penting untuk mendukung peningkatan perekonomian khususnya di Kecamatan Pagindar, Kabupaten Pakpak Bharat.
“Sangat penting, mengingat besarnya potensi yang dimiliki Kecamatan ini yang selama ini tidak bisa dinikmti oleh masyarakat karena sulitnya akses jalan kesana,” jelas Bupati Franc yang dikenal getol melobi Pemerintah Pusat dan DPR RI untuk membangun infrastruktur jalan nasional di daerahnya itu.
“Membangun infrastruktur yang merata dan memadai menjadi salah satu bagian dari visi dan misi kami sebagai Bupati, khususnya Kecamatan Pagindar harus segera kita upayakan untuk terbebas dari keterisolasian, ini harus, karena kemajuan suatu daerah tidak boleh terpisahkan dari kondisi infrastrukturnya yang memadai dan layak,” urai Bupati di Bantun Kiung beberapa waktu lalu. (Redaksi1)
Baca Juga:
- Bupati Pakpak Bharat Desak Kementerian PUPR Segera Eksekusi Peningkatan Jalan Penghubung Sumut-Aceh Melalui Kecamatan Pagindar
- Dihadapan Komisi V DPR RI, Bupati Franc Minta Jalan Penghubung Sumut-Aceh Melalui Kecamatan Pagindar jadi Skala Perioritas
- Tinjau Jalan Penghubung Lagan-Pagindar, Franc: Mendukung KSPN Danau Toba dan Memotong Waktu Tempuh 6 Jam
- Lagi, Kunjungi Kemenko Marves, Bupati Pakpak Bharat Curhat Soal Jalan Penghubung Lagan-Pagindar
- Bupati Franc: Untuk Mendukung Pengamanan Destinasi Pariwisata Danau Toba, Infrastruktur Jalan Harus Dibenahi