Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan harapannya supaya Kabupaten Pakpak Bharat mampu dan mandiri secara pangan.
Meski demikian, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi sektor pertanian di masa pandemi. Menurut Bupati, momentum saat ini seharusnya dapat memperkuat kedaulatan pangan. Selain itu, kebijakan ekonomi juga perlu difokuskan untuk memajukan pertanian.
“Kebijakan ekonomi perlu difokuskan untuk memajukan pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, agar pangan ini tercukupi, lapangan kerja makin terbuka, kemiskinan menurun, dan pendapatan petani meningkat. Artinya, kelak pertanian harus menjadi lokomotif ekonomi dan sumber kemakmuran masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat,” Franc Bernhard Tumanggor di sela kesibukannya, Kamis sore (27/5/2021).
Pertanian di Era New Normal
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyebutkan, sektor pertanian di era new normal atau pasca Covid 19 harus diperkuat sehingga benar-benar menjadi penyokong utama perekonomian Kabupaten Pakpak Bharat. “Sebab Covid 19 telah membuat dunia berubah dan menguji semua daerah dan sebuah negara apakah mampu menjadi pemenang. Nah, untuk itu kami akan berusaha untuk memajukan pertanian daerah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, harapan besar ini dia sampaikan saat menerima kunjungan Tim Monitoring Bantuan Kentang dari Direktorat Jenderal Holtikultura, Selasa (25/05/2021) di Rumah Dinas Bupati, Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
“Kabupaten Pakpak Bharat akan kami bawa menjadi daerah swasembada pangan, dan tentunya bukan kerja mudah untuk mewujudkan hal ini, bantuan dan uluran tangan dari bapak-bapak sekalian di Kementerian Pertanian sangat kami butuhkan tentunya,” ucap Bupati kepada Irham dan Udin, Staf senior sekaligus utusan dari Direktorat Jendral Holtikultura Kementerian Pertanian RI.
Memetakan Ulang Kondisi Pertanian
Saya dan bapak tentunya punya semangat yang sama, semangat bertani dan semangat untuk membangun pertanian. Kedepan ini kami juga akan memetakan ulang kondisi pertanian di daerah kami ini, mengingat bahwa kami masih tergolong baru menjalankan tugas sebagai Kepala Daerah, disamping itu kami juga akan menata dan memodernisasi kembali alat-alat pertanian kami, serta menghitung ulang besaran anggaran yang kami butuhkan untuk tujuan ini, uranyai.
Kunjungan Tim Kementerian Pertanian ini guna memantau penyaluran bantuan bibit kentang beberapa waktu lalu dimana Pakpak Bharat sebagai salah satu perioritas dalam penyaluran bantuan bibit ini.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT turut mendampingi Bupati. Dalam acara ini juga Bupati menyerahkan daftar kebutuhan pengembangan pertanian Pakpak Bharat untuk dibawa oleh tim Kementan ini ke Jakarta. (R1)