Bupati Franc Bersama Ketua TP PKK Canangkan Sub PIN Polio Tahap I

Pakpak Bharat, Sumut404 x Dibaca

Pagindar, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor bersama istri, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Kecamatan Pagindar, Senin (13/02/2023).

Mengawali kunjungannya, Bupati Franc Bernhard Tumanggor mencanangkan Sub PIN Polio Tahap I Kabupaten Pakpak Bharat di Desa Napatalun Perlambuken.

Selanjutnya, membagikan vitamin A bagi anak-anak disana, membagikan buku tulis bagi anak sekolah di SDN SP 1 Napatalun.

“Hari ini kita canangkan vaksinasi polio bagi anak-anak kita, tolong perhatikan benar kesehatan anak-anak ini, jaga kebersihan lingkungan, jaga keseimbangan gizi bagi anak dan keluarga,” pesan Bupati di hadapan puluhan ibu-ibu yang hadir di Balai Desa Napatalun Perlambuken.

Pencanangan Sub PIN Polio merupakan program Kementerian Kesehatan RI dengan dilakukan tetes polio untuk mencegah penyakit menular bagi anak Indonesia, sebut Bupati.

“Polio merupakan penyakit menular yang bisa menyebabkan kelumpuhan, cacat seumur hidup, bahkan kematian,” ungkap Franc Bernhard Tumanggor mengingatkan warganya.

Dia menambahkan penularan virus terjadi melalui air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.

Untuk itu, Bupati Franc, berharap agar masyarakat yang sudah datang untuk menyampaikan informasi ini kepada yang lain agar berkenan hadir, kemudian bersama-sama mengajak para orang tua dan anaknya untuk melakukan tetes polio,” ajaknya.

Selanjutnya bantu petugas dalam pelaksanaan tetes polio dan jadilah pemerhati untuk mengingatkan anak-anak yang lain agar mereka terhindar dari bahayanya polio, kemudian selesai berkegiatan agar mencuci tangan, dan makanan harus dimasak dengan matang.

Sementara Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, menyarankan kepada masyarakat untuk selalu mengantisipasi para anaknya dengan melakukan tetes polio.

“Sebab polio tidak bisa diobati, maka untuk itu agar terhindar, anak sejak usia 0-5 tahun untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan dan pemberian tetes polio,” terang Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor. (R1)