Bupati Karo Antonius Ginting Hadiri Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah Rakyat Bersama Mensos RI dan Gubsu

Karo4286 Dilihat

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting,SP.OG, M.Kes menghadiri sosialisasi pembentukan sekolah rakyat dan dialog dengan pilar-pilar sosial di Provinsi Sumatera Utara bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf bertempat di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jl. Pangeran Diponegoro No.30 Medan, Jumat (11/04/2025)

Sekolah Rakyat adalah program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial. Sekolah ini ditujukan khusus untuk anak anak dari keluarga kurang mampu. Anak yang terdaftar adalah anak anak yang berada dalam kategori desil 1 atau miskin ekstrim yang tinggal di sekitar sekolah rakyat berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah rakyat membiayai seluruh kebutuhan sekolah muridnya mulai seragam, asrama peralatan sekolah dan lainnya ditanggung negara 100%. Sistem pembelajaran di sekolah rakyat dirancang menyerupai asrama.

Anak anak yang bersekolah di sana akan di evaluasi secara berkala oleh Kemensos bersama lembaga-lembaga yang punya kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk gizi, kesehatan tingkat IQ, kedisiplinan dan kecerdasan serta kompetensi masing-masing murid. Adapun kurikulum yang akan digunakan oleh sekolah adalah kurikulum multi entry dan multi exit.

Acara yang dihadiri oleh para Bupati dan Walikota di Sumatera Utara ini diawali dengan kata sambutan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution yang menyampaikan rasa terima kasih atas program yang diberikan pemerintah pusat terhadap masyarakat.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi terhadap program ini dan menegaskan komitmen Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung pembentukan Sekolah Rakyat. Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 21 daerah telah mengusulkan pembentukan Sekolah Rakyat.

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Sumatera Utara ucapkan banyak terima kasih untuk Bapak Presiden melalui Bapak Menteri Sosial atas program luar biasa yang langsung menyentuh masyarakat khususnya masyarakat yang berada pada taraf kemiskinan ekstrim,” ucapnya.

“Kami mendukung penuh program tersebut dan akan bekerja sama dengan para kepala daerah, Bupati dan Walikota untuk bersama-sama mensinergikan upaya terbaik untuk mencapai pembangunan sekolah rakyat di tahun ini dan tahun tahun yang akan datang.” ucapnya.

“Di Indonesia sudah ada 53 sekolah Rakyat yang siap beroperasi di tahun ajaran 2025/2026 yang secara umum sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk Provinsi Sumatera Utara kita upayakan di tahun ajaran yang akan datang didirikan 4 sekolah rakyat dari 21 usulan Kabupaten/Kota yang sudah siap dan memenuhi syarat untuk program tersebut. Empat Sekolah di empat Kabupaten di Sumut dan sisanya akan menyusul lagi di tahun tahun berikutnya,” ucap Menteri Sosial RI dalam paparannya.

Pemkab Karo Dukung Penuh Pembentukan Sekolah Rakyat

Sementara itu, Bupati Karo Antonius Ginting juga berharap agar di Kabupaten Karo sendiri dapat memperoleh kesempatan untuk mendirikan sekolah rakyat sesuai dengan program yang telah di arahkan tersebut untuk mendukung pendidikan di Kabupaten Karo menuju Karo yang Unggul Modern dan Sejahtera.

Ia menilai program ini sangat penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan berkualitas. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Karo untuk mengalokasikan aset daerah sebagai lahan pendirian Sekolah Rakyat.

“Kabupaten Karo sudah sangat siap menyambut hangat program tersebut dan juga telah mengusulkan permohonan untuk pendirian sekolah namun menunggu arahan dari Gubernur Sumut dan Kementerian Sosial untuk waktu pelaksanaan atau implementasinya,” pungkasnya.

Acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan pemaparan strategi implementasi program Sekolah Rakyat di masing-masing kabupaten/kota, serta peran pilar-pilar sosial dalam mendukung keberlanjutan program.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi nasional demi menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat.

Turut hadir mendampingi Bupati Karo, diantatanya Kepala Dinas Sosial, Asmona Peranginangin, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Karo, Natanael Peranginangin, SH, MAP dan lainnya. (R1)

Baca Juga:

  1. Mendagri: 184 Daerah Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat
  2. Mensos dan Bobby Nasution Bahas Pembangunan Sekolah Rakyat di Sumut
  3. Luhut Miliki Sekolah Terbaik di Indonesia, DEL Ternyata Diambil dari Bahasa Ibrani

Berita Terkait: