Bupati Karo Buka Fasilitasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi di Wilayah Khusus Tahun 2025

Karo3408 Dilihat

Merek, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Karo, Caprilus Barus, S.Sos secara resmi membuka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) Wilayah Khusus Tahun 2025 di halaman Kantor Camat Merek, Kamis (11/9/2025).

Sambutan Bupati yang dibacakan Caprilus Barus, menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sebatas pelayanan KB semata, tetapi juga menyentuh aspek edukasi, kesehatan ibu dan anak, peningkatan gizi keluarga, serta pembinaan ketahanan keluarga sebagai pilar dasar pembangunan bangsa, ujar Bupati Karo.

Ia berharap, melalui momentum pencanangan ini akan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengaturan kelahiran yang sehat dan berkualitas, percepatan penurunan angka stunting, serta peningkatan gizi keluarga.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan program KB dan kesehatan tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kerja sama kolektif yang erat, kolaboratif, dan menyeluruh lintas sektor.

Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk mendukung kegiatan ini secara aktif dan penuh tanggungjawab,” tambahnya.

“Tidak kalah penting peran sentral para bidan juga turut melakukan konseling serta pelayanan atau pemasangan alat kontrasepsi sesuai standar operasional prosedur,” harapnya.

“Pembangunan berkelanjutan harus dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan penduduk, daya dukung, dan daya tampung lingkungan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang,” sebut Bupati.

Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya program KB dan kesehatan, agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat demi menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Penting bagi kita, imbuh Bupati Antonius Ginting, untuk terus memperkuat dan mengintensifkan layanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera lebih optimal dan tepat sasaran.

Demi mencapai visi Bupati Karo untuk mewujudkan Karo Unggul menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan,” pesan Bupati Karo.

“Dalam rangka menurunkan angka kelahiran Total Fertility Rate (TFR) dan meningkatkan angka prevalensi pemakaian alat kontrasepsi modern, acara ini dilakukan khusus pada metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) di Kecamatan Merek,” ucapnya.

“Demi terwujudnya kehidupan reproduksi yang sehat, terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan serta kesakitan dan kematian disebabkan oleh kehamilan terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, atau bahkan terlalu banyak melahirkan anak dapat kita capai,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) Wilayah Khusus Tahun 2025 di Kabupaten Karo yang di pusatkan di Kecamatan Merek, juga turut ditampilkan stan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), program Bangga Kencana, stand pemeriksaan kesehatan, serta pelayanan KB langsung kepada masyarakat.

Tujuan Fasilitasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi di Wilayah Khusus:

Meningkatkan kesertaan KB modern, terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), untuk mengurangi angka unmet need (kebutuhan KB yang tidak terpenuhi).

Menurunkan angka unmet need dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Memperkuat kolaborasi antara BKKBN dengan mitra kerja potensial, seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), untuk memperluas cakupan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KBKR).

Memastikan masyarakat di daerah prioritas mendapatkan pelayanan KB dan KR terbaik untuk menuju keluarga berkualitas.

Turut hadir, diantaranya, BKKBN Provinsi Sumut, Perwakilan Dandim 0205/TK, Tim BKKBN Kabupaten Karo, Camat Merek Bartholomeus Barus SIP dan Forkopimcam Merek, OPD terkait, Kepala Desa se-Kecamatan Merek, GATI BKKBN, IBI BKKBN, perwakilan ibu hamil/iIbu menyusui/ibu Baduta. (R1)