Bupati Minta Camat Bersinergi Dengan TKSK Upgrade Data Terpadu

Berita1355 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH meminta para camat melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) meng-upgrade Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS).

Hal tersebut ia katakan berdasarkan pengalaman pembagian sembako bantuan terdampak Covid-19 sebelumnya melalui Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) yang dikeluarkan oleh Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) belum pernah di upgrade atau diperbaharui sehingga sempat terjadi kekeliruan data.

Demikian hal itu dikatakan Bupati Karo didampingi Kepala Dinas Sosial, Benyamin Sukatendel, SE, MM, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Dinas Sosial, Risma Antani Br Pelawi, SE, Jumat (9/10/2020) Pukul 14.30 WIB di halaman kantor bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting, Kabanjahe.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang genap berumur 11 Tahun, mengusung tema, “Sinergi Bersama Membangun Negeri, Terus Bergerak Hadirkan Solusi,”.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) merupakan perpanjangan tangan Kementerian Sosial atau Dinas Sosial, tetap eksis dalam menjalankan amanahnya. Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH mengucapkan selamat ulang tahun ke 11 kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, khususnya bagi TKSK Kabupaten Karo yang tesebar di 17 kecamatan.

Bupati mengatakan antara SIKS-NG dan juga Tim TKSK harus sinkron mengeluarkan data yang sebenarnya, agar kedepannya tidak lagi ada kesalahan atau kekeliruan data pada saat penyaluran bantuan.

Terkelin Brahmana juga mengintruksikan kepada para camat dan dinas terkait, agar melibatkan TKSK dalam pemetaan jejaring kesejahteraan sosial serta bersinergi meng upgrade Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS).

Sementara Iswadi Purba, Koordinator TKSK Kabupaten Karo meminta kepada Pemkab Karo agar dalam melakukan pemetaan sosial berupa data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dan/atau data dan informasi lainnya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, bersinergi melibatkan pihaknya.

Lanjutnya, kami hadir disetiap kecamatan, satu orang per kecamatan untuk pengentasan masalah data dan dapat melakukan sinergi, integrasi, dan sinkronisasi dengan camat dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan, ungkapnya.

Selain itu, sambung Iswadi Purba, terjalinnya kerjasama dan sinergi antara program penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan program-program pembangunan lainnya di tingkat kecamatan. “Tentunya, harus dimulai dari tingkat kordinasi Pemkab Karo,” harapnya. (R1)