Bupati Pakpak Bharat Desak Kementerian PUPR Segera Eksekusi Peningkatan Jalan Penghubung Sumut-Aceh Melalui Kecamatan Pagindar

Pakpak Bharat, Sumut1018 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Senin (3/4/2023) mengunjungi Kantor Kementerian PUPR RI guna membahas tindak lanjut telah keluarnya Instruksi Presiden tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, termasuk pembangunan jalan penghubung Aornakan-Pagindar-Watas Provinsi NAD.

Kedatangan Bupati ini diterima oleh Kepala Sub Koordinator Jalan Daerah, Kementerian PUPR RI, Ande A.S bersama tim.

Kepada Bupati, Ande A.S menjelaskan sesuai Instruksi Presiden yang tertuang dalam Instruksi Presiden, pembangunan jalan penghubung Aornakan-Pagindar sampai Watas Aceh (NAD) akan segera ditindak lanjuti.

“Mungkin dalam minggu ini Tim kami melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut akan turun melakukan survey, melakukan pemetan dan penghitungan lebih detail,” jelas dia.

“Kita berharap dengan telah terbitnya Inpres ini akan bisa membantu kita dalam upaya mempercepat peningkatan mutu dan kualitas jalan penghubung Aornakan-Pagindar sampai Watas Aceh (NAD),” ucapnya.

Sementara, Bupati Pakpak Bharat, Franc bernhard Tumanggor, mengaku Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, termasuk pembangunan jalan penghubung Aornakan-Pagindar-Watas Provinsi NAD sangat penting untuk mendukung peningkatan perekonomian khususnya di Kecamatan Pagindar, Kabupaten Pakpak Bharat.

“Sangat penting, mengingat besarnya potensi yang dimiliki Kecamatan ini yang selama ini tidak bisa dinikmti oleh masyarakat karena sulitnya akses jalan kesana,” jelas Bupati di Jakarta.

Franc Bernhard Tumanggor dalam kesempatan ini kembali menekankan perlunya untuk segera menyelesaikan pembangunan dan peningkatan mutu dan kualitas jalan penghubung Sumut-Aceh melalui Kecamatan Pagindar (jalur Lagan-Pagindar) yang telah dimulai pembangunannya selama beberapa tahun terakhir.

Kami punya satu kecamatan terjauh, Kecamatan Pagindar yang saat ini hanya bisa kami akses melewati jalan yang sangat sulit dan berat. Padahal, ungkap Bupati Pakpak Bharat, potensi daerah ini sangat besar karena disana terdapat puluhan ribu hektar tanaman sawit dan karet, paparnya. (R1)

Berita Terkait:

  1. Dihadapan Komisi V DPR RI, Bupati Franc Minta Jalan Penghubung Sumut-Aceh Melalui Kecamatan Pagindar jadi Skala Perioritas
  2. Lagi, Kunjungi Kemenko Marves, Bupati Pakpak Bharat Curhat Soal Jalan Penghubung Lagan-Pagindar
  3. Tinjau Jalan Penghubung Lagan-Pagindar, Franc: Mendukung KSPN Danau Toba dan Memotong Waktu Tempuh 6 Jam