Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Minta Kepala OPD Bekerja Profesional Tingkatkan Daya Serap Anggaran untuk Mendorong Ekonomi

Pakpak Bharat, Sumut870 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kembali mengingatkan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat untuk bekerja profesional. Pandemi Covid-19 memberi kita pelajaran agar bekerja profesional.

Hal itu diungkapkan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kepada Jurnalis Karosatuklik.com, di sela kesibukannya di Kantor Bupati Pakpak Bharat, Selasa sore (12/10/2021).

Para pimpinan OPD diingatkan tidak membuat laporan ABS (asal bapak senang). Pimpinan OPD diminta kreatif dan inovatif dalam menjabarkan visi misi Pemkab Pakpak Bharat demi percepatan pembangunan yang tepat sasaran, efesien dan efektif.

Lanjut dia, dengan bekerja profesional, diharapkan agar perekonomian masyarakat dapat kembali bergerak di tengah pandemi covid-19. Kegiatan pemerintah daerah merupakan stimulan bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonominya, ungkap Bupati.

Karena itu, Franc Bernhard Tumanggor, meminta agar kegiatan yang tidak membutuhkan proses tender dapat segera dilaksanakan. Bupati juga mengecek progress pengadaan di sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Ia memastikan seluruh kegiatan pengadaan dapat dituntaskan sebelum tahun anggaran berakhir. Diharapkan progresivitas dapat terus berlanjut.

Mendorong pengembangan ekonomi

Mendorong pengembangan ekonomi pula, Bupati meminta OPD terkait mengawal sejumlah progres pembangunan yang sedang berjalan, utamanya menyangkut program dinas pertanian. Dengan demikian, masyarakat kita bisa merasakan langsung manfaat pembangunan tersebut, sekaligus percepatan daya serap anggaran, sebutnya.

Bupati menekankan, di tengah pandemi Covid-19, seluruh upaya yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Pakpak Bharat ke posisi yang lebih baik. Karena itu menurutnya, perlu dibentuk tim untuk mendukung peningkatan secara progresif diiringi penetapan target untuk mendorong kinerja tim.

Di bidang kesehatan, selain menargetkan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan penurunan stunting di seluruh Puskesmas yang ada, juga menargetkan Posyandu Keluarga tersedia di seluruh desa/kelurahan. “Artinya hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Pakpak Bharat,” ucapnya.

Ingatkan Prokes

Franc Bernhard Tumanggor kembali mengingatkan warganya, meski sudah melandai, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

“Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” katanya. (R1)