Medan, Karosatuklik.com – Bus Transmetro Deli resmi mulai jajal aspal Medan, Senin (16/11/2020). Sebanyak 39 unit bus dengan 35 bus yang dioperasikan dan 4 bus sebagai cadangan. Dalam masa uji coba ini, ada sebanyak tiga koridor yang dijalankan, yakni Lapangan Merdeka- Amplas, Lapangan Merdeka – Tuntungan, serta Tembung – Lapangan Merdeka.
Hingga Desember 2020, tiket bus Transmetro Deli masih digratiskan. Setelah itu, pembayaran akan dilakukan secara non tunai dengan uang elektronik Brizzi BRI dan e-Money Mandiri.
Dalam satu unit bus Transmetro Deli, kapasitasnya mencapai 40 kursi dan untuk saat ini hanya boleh diisi sebanyak 50 persen dari total kapasitas. Kemudian, ada sebanyak dua lokasi kursi yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Pada awal 2021 mendatang, akan ada sebanyak 72 unit bus Transmetro Deli yang beroperasi dan ada penambahan dua koridor lainnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, dengan hadirnya BTS di Medan diharapkan pada akhir 2021 lompatan angkutan massal bisa meningkat dengan baik melalui program membeli layanan.
“BTS adalah suatu program subsidi bagi angkutan massal perkotaan di mana terjadi gap antara daya beli masyarakat dengan cost yang dikeluarkan operator, selisihnya kita bayar sampai suatu waktu tertentu daerah tersebut sudah mampu diberlakukan komersil, makanya kita tidak memberikan bus tapi memberikan subsidi,” ucap Budi dalam keterangan resminya bebrapa waktu lalu di Medan.
Program tersebut adalah sebagai langkah awal implementasi program BTS yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di unit bus yang lebih baik, sehingga diharapkan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik, yang saat ini masih gratis.
“Penumpang hanya menyiapkan kartu non tunai, dan buka aplikasinya untuk melihat rute, jadwal kedatangan dan keberangkatannya sehingga penumpang lebih mudah dalam mobilisasi di kawasan perkotaan,” ucap Budi. (R1)