Catatan Redaksi, Indonesia Kehilangan Tokoh

Berita, Catatan Redaksi, Karo6542 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Ketua Umum Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA, meninggal dunia pukul 17.12 WIB, Kamis (19/11/2020) setelah sempat dirawat beberapa hari di RS Martha Friska Medan.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Umum Moderamen, Pdt Rehpelita Ginting STh, MMin melalui grup WhatsApp Badan Pekerja Majelis Klasis GBKP yang selalu terus memantau perkembangan kesehatan Pdt Agustinus selama masa perawatan bersama istri (Nora) Rosmeri br Peranginangin.

Dukungan doa terus mengalir, doa kesembuhan untuk Ketua Moderamen terus dimintakan Pdt Rehpelita kepada dan seluruh jajaran BPMK untuk bersama dengan jemaat GBKP terus mendoakan Pdt Agustinus Purba bersama keluarga.

Selain itu, doa melalui melalui zoom meeting para hamba-hamba Tuhan dan Badan Pekerja Majelis Klasis se GBKP di dunia juga dilakukan demi kesembuhan Ketua Umum Moderamen, Rabu (18/11/2020). Begitu sayangnya ribuan jemaat GBKP dan masyarakat lainnya turut memanjatkan doa kesembuhan, namun Tuhan berkehendak lain.

Banjir Ucapan Berduka di Media Sosial

Sementara di media sosial, terlihat ucapan belasungkawa #gbkpberduka terus mengalir dari seluruh jemaat para Pendeta dan instansi pemerintah termasuk dari ribuan jemaat GBKP maupun dari non kristen.

Sementara informasi kedatangan zenajah Pdt Agustinus Purba ke rumah duka di Kabanjahe belum diterima informasinya dari pihak keluarga maupun dari pihak Moderamen sendiri. Namun informasi terbaru, Ketua Umum Moderamen GBKP dikebumikan di Retreat Center GBKP di Sukamakmur.

Papan Bunga Turut Berduka

 

Papan bunga tanda turut berduka cita tampak berjejer sepanjang Jalan Kapten Selamat Ketaren mulai dari GBKP Runggun Simpang Enam hingga seputaran Zentrum GBKP. Demikian juga depan Kantor Moderamen GBKP Jalan Kapten Pala Bangun Kabanjahe dipenuhi papan bunga ucapan turut berduka cita dari sejumlah elemen masyarakat, swasta dan pemerintah. Hal yang sama juga terlihat di seputaran area Taman Retreat Centre Jubelium 100 Tahun GBKP di Desa Sukamakmur.

Pantauan karosatuklik.com dari live streaming, iring-iringan ambulance yang membawa jenazah Ketua Umum Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA dan rombongan dari RS Martha Friska Medan hingga ke Taman Jubileum GBKP di Sukamakmur, Sibolangit Kabupaten Deliserdang.

Sepanjang jalan yang dilewati tampak juga sejumlah jemaat GBKP maupun masyarakat ikut berduka dengan melambaikan tangan sembari meteskan air mata kepada rombongan yang lewat.

GBKP Melayani Dengan Kasih

Di bawah koordinasi Pendeta Agustinus Purba, GBKP tampil sebagai pemeran utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat korban bencana dan yang terkena dampak bencana alam, khususnya bencana erupsi vulkanik Gunung Sinabung.

Kehadiran GBKP sangat dirasakan ribuan pengungsi. Dengan memberikan bantuan melalui mendirikan pos-pos penampungan pengungsi, mendirikan dapur umum, mengupayakan pengobatan bagi para korban, pelayanan pastoral dan trauma healing.

Pelayanan GBKP dengan penuh kasih bagi korban bencana berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Tangguh Award 2014” Untuk Tokoh Inspiratif Reksa Utama Anindha

Pemerintah Republik Indonesia memerhatikan apa yang dilakukan oleh GBKP. Dari berbagai badan, kelompok masyarakat atau organisasi termasuk gereja yang memberikan bantuan dan pertolongan, GBKP memiliki keistimewaan. Pemerintah menilai ketulusan, keseriusan, konsistensi, integritas, transparansi dan akuntabilitas yang ditunjukkan GBKP. Gereja benar-benar tulus melayani semua korban, tanpa memandang suku dan agama.

Karena itu, pemerintah Indonesia mengakui jasa-jasa luar biasa dalam kemanusiaan untuk penanggulangan bencana yang ditunjukkan oleh GBKP. Pengakuan ini ditunjukkan melalui penganugerahan “Tangguh Award 2014” Untuk Tokoh Inspiratif Reksa Utama Anindha.

Penghargaan itu diserahkan Kepala BNPB (waktu itu dijabat) Syamsul Maarif kepada Pdt. Agustinus Purba , STh, MA dalam acara Penghargaan Anugerah Bidang Kemanusiaan pada 13 Oktober 2014 di Bengkulu – Satu tahun sejak meletusnya Gunung Sinabung. Acara ini juga diikuti oleh moderamen Pdt. Rosmalia Barus dan ibu Rosmeri Peranginangin (Ny. Agustinus Purba).

Sekali pun GBKP tetap harus menangani korban bencana alam Sinabung, tetapi ketika terjadi bencana alam di Philipina, Pdt. Agustinus Purba juga mengupayakan bantuan GBKP bagi korban di Philipina. Ketika terjadi Banjir Bandang di Tanah Alas di Palu dan di berbagai tempat di Indonesia, GBKP kembali tampil di depan dengan begitu cepat hadir mendirikan dapur umum, mengupayakan bantuan pengobatan dan pertolongan darurat lainnya.

Inspirator

Kiprah pelayanan Pdt. Agustinus Purba bersama GBKP telah menjadi inspirasi bagi gereja dan badan-badan lain di Indonesia ini, bahkan di kancah antar negara. Tidak mengherankan, jika dalam beberapa tahun terakhir ini banyak gereja dan badan-badan atau organisasi kemanusiaan di Indonesia, Asia, Afrika dan Eropa mengundang beliau sebagai nara sumber dan menjadi inspirator dalam pelayanan Diakonia Masyarakat.

Pendeta Agustinus Purba sosok sederhana yang bicara melalui hati, sederhana dan mengayomi, kelahiran Medan 21 Agustus 1966, telah menunjukkan GBKP menjadi garam dan terang dunia. Melalui sosok keteladanannya yang bersahaja, bahwa menjadi pimpinan gereja itu bukan soal jabatan, uang, kuasa, pujian atau ketenaran. Itu adalah soal bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat, terutama mereka yang paling miskin, paling hina, paling lemah dan termarginal.

Bahkan, saat menjelang penerbitan perdana media ini, karosatuklik.com, Pendeta Agustinus Purba sedikit memberi spirit, agar media ini kelak menjadi corong edukasi dan menginspirasi sehingga kehadirannya menjadi berkat. Melalui Dewan Pembina karosatuklik.com, Firman Firdaus Sitepu, SH yang juga anggota DPRD Karo dan jemaat GBKP Runggun Simpang Enam Kabanjahe, menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya.

Indonesia kehilangan tokoh. Sungguh Pdt. Agustinus Purba adalah berkat, sukacita dan inspirasi bagi banyak orang. (Redaksi)