Cegah Kluster Sekolah, SMAN 2 Kabanjahe Terapkan Prokes Ketat

Karo4060 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Guna memutus rantai penyebaran covid-19, sekaligus mencegah kluster sekolah, SMAN 2 Kabanjahe menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap semua orang yang masuk ke lingkungan sekolah yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe itu.

Mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga mewajibkan penggunaan Masker.

Masuk gerbang utama juga disediakan tempat cuci tangan dan di beberapa sudut juga disiapkan tempat cuci tangan.

Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi gelombang ketiga dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe, Lesman Tarigan, saat disambangi Jurnalis Karosatuklik.com, Jumat (18/2/2022) siang.

Menurut Lesman Tarigan, dalam PTM 50 persen saat ini, pihaknya tetap mengedapan penerapan protokol kesehatan, baik kepada siswa maupun guru. “Langkah ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain siswa datang menerapkan prokes ketat, diri nya pun terus melakukan sidak ke kelas-kelas agar efektif-nya PTM terbatas serta tidak menimbulkan klaster baru,” sebutnya.

Prokes Disiplin dan Konsisten

Dia mengaku selalu mengingatkan protokol kesehatan harus disiplin dan konsisten dijalankan. “Sehingga kita bisa mencegah kekawatiran munculnya kluster sekolah tatap muka terbatas,” sebutnya.

Lebih jauh Kepsek SMAN 2 Kabanjahe menyebutkan, pihaknya menyesuaikan dengan instruksi Gubernur Sumut maupun Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karo. Langkah tersebut juga dipertegas oleh kepala Cabang Dians Pendidikan Sumut di Kabupaten Karo.

Sepulang sekolah tidak boleh berkerumun

Sebelum memasuki ruang kelas, sambung Lesman Tarigan, seluruh guru dan siswa terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh memakai thermo gun, mencuci tangan pakai sabun dan di lokal jaga jarak dan pakai masker. :Sepulang sekolah tidak boleh berkerumun, langsung pulang ke rumah” pesannya.

Karena, Pandemi belum berakhir, bahaya Covid-19 masih mengintai kita. Ingat kita hampir menang, dibutuhkan perjuangan terus hingga pandemi selesai. Jangan pernah lengah dan menimbulkan gelombang ketiga,” pungkasnya. (R1)