Jakarta, Karosatuklik.com – Nissan Motor menunda peluncuran mobil listrik Ariya lantaran status pandemi global Covid-19 dan kelangkaan chip semikonduktor.
Pada tahun lalu Nissan telah mengumumkan rencana meluncurkan Ariya di Jepang pada pertengahan 2021.
Namun belakangan Executive Vice President Nissan Motor Asako Hoshino mengatakan SUV listrik itu ditunda hingga ‘musim dingin’.
“Penjualan di Amerika Serikat dan Eropa akan terjadi dua bulan kemudian,” kata Hoshino yang juga mengatakan berharap penjualan Ariya mencapai puluhan ribu unit pada tahun pertamanya.
Ariya adalah mobil listrik pertama Nissan yang muncul usai 10 tahun sejak kelahiran Leaf. Leaf adalah mobil listrik produksi massal pertama yang dijual di dunia.
Ariya telah diperkenalkan pada Juli 2020. Mobil ini tersedia dua pilihan konfigurasi gerak, yakni 2WD dan AWD, yang masing-masing dibekali opsi baterai 65 kWh dan 90 kWh.
Tenaga maksimal pada versi AWD sebesar 388 hp dengan torsi 600 Nm, sedangkan untuk 2WD catatan tertingginya 238 hp dan torsi 300 Nm.
Jarak tempuh maksimal mobil ini menggunakan baterai terisi penuh hingga 610 km, sementara catatan terbaik akselerasi 0-100 km per jam 5,1 detik untuk versi AWD baterai 90 kWh. (cnnindonesia.com)