Comeback, Gold Star 650 Kembali Eksisnya BSA

Otomotif3405 x Dibaca

Jakarta, Karostuklik.com – Comeback-nya Birmingham Small Arms (BSA) ke dunia roda dua ditandai dengan peluncuran ulang Gold Star 650. Motor itu dipamerkan di Motorcycle Live show di Birmingham, Inggris pada 4-12 Desember 2021.

“Bagi kami, BSA GoldStar baru bukan hanya sebuah sepeda motor, tetapi sebuah perjalanan yang membawa BSA kembali dengan penuh semangat. Untuk tetap otentik, GoldStar baru dirancang dan direkayasa di Inggris. Sepeda motor baru ini menggabungkan DNA BSA dan tetap menjadi Gold Star yang sesuai dengan garis keturunannya,” kata Ashish Singh Joshi, Direktur BSA Company Ltd.

Gold Star baru mengemas mesin silinder tunggal 652cc, Liquid-cooled, DOHC, 4 valves. Dapur pacunya itu dikembangkan oleh BSA dengan bantuan dari Austrian Technical University of Graz.

Jantung mekanisnya itu mampu memompa keluar tenaga sebesar 45 Hp pada 6.000 RPM dan 55 Nm di 4.000 RPM. Disandingkan dengan gearbox 5-Speed bersama assist & slipper clutch.

BSA yang kini berada di tangan Classic Legends Private Ltd, anak perusahaan Mahindra Group, ingin menjaga daya tarik klasik tetap utuh dan menjadikan Gold Star baru semacam kapsul waktu. Memadukan tampilan tradisional dengan intervensi teknologi kontemporer.

Wujudnya masih terinspirasi dari model awalnya dulu, yang diproduksi dari 1939 hingga 1963. Muncul dengan bingkai double-cradle, roda spoked, dan isyarat desain yang diambil langsung dari aslinya.

Bahkan ketika berdampingan, kedua Gold Star sulit dibedakan, dan itu adalah pencapaian yang mengesankan.

Untuk memberi tampilan yang gemuk, BSA Gold Star 2022 hadir dengan velg depan 18 inci dan belakang 17 inci. Dibungkus ban Pirelli Phantom Sportscomp.

Warisan lencana klasik dan ukiran cross-gun masih bertahan. Kursi datar vintage juga mengingatkan kita pada BSA masa lampau, dan terlihat cukup empuk dan nyaman.

Pengereman ditangani oleh Brembo dengan cakram tunggal depan 320 mm yang dijepit kaliper dua piston di depan. Disk belakang 255 mm dengan kaliper tunggal dari merek yang sama. Dan sudah dipasangkan ABS dua saluran.

Suspensi depan pakai model konvensinal berdiameter 41mm, sedang belakangnya dibekali twin shock absorbers dengan 5-step adjustable preload.

Dalam hal teknologi memang tak banyak diberikan. Lantaran pabrikan masih ingin Gold Star baru seperti model awalnya. Cuma ada sistem engine immobilizer dan soket USB, serta menggunakan speedometer analog individual dan unit tachometer dengan layar LCD multi-fungsi.

Empat varian warna

Gold Star 650 ditawarkan dalam 4 varian warna; Insignia Red, Dawn Silver, Midnight Black, dan Highland Green. Tapi sayang belum ada kabar tentang harganya.

Meski demikian, banyak yang berharap kalau dia bisa dijual pada rentang harga £5000 – £6000 (Rp 94 juta – Rp 113 juta). Itu berarti menjadikannya sebagai pesaing langsung 650 twin dari Royal Enfield. (R1/Otosia.com)