Medan, Karosatuklik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerima berkas pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala untuk mengikuti Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024.
“Pendaftaran hari terakhir ini, kami sampaikan pada Pukul 16.00 WIB menerima kedatangan bakal pasangan calon gubernur atas nama Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, beserta pimpinan dan sekretaris partai politik pengusung bakal pasangan calon tersebut,” ujar Ketua KPU Sumut Agus Arifin di Medan, Kamis (29/8/2024).
Agus mengatakan pihaknya menerima pendaftaran dan dokumen dari pasangan calon tersebut. Kemudian, ia mengatakan KPU Sumut melakukan pemeriksaan dokumen itu yang dinyatakan diterima.
“Selanjutnya, kami serahkan tanda terima kepada bakal pasangan calon Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala,” tutur Agus.
Setelah dilakukan pendaftaran yang dilakukan Pasangan Bobby Nasution dan Surya maupun Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, ia menambahkan tahapan berikutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Medan dari 30 Agustus sampai 2 September 2024.
Terpisah, Edy mengatakan, setelah diterima pendaftaran oleh KPU Sumut, selanjutnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Adam Malik.
Ia menambahkan, inti dari visi dan misi yang akan di kampanye nanti, akan berfokus kepada berkelanjutan lima tahun di era kepemimpinan menjadi gubernur. Seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, peternakan dan pariwisata.
Edy dan Hasan diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Edy-Hasan Deklarasi Jelang Daftar ke KPU Sumut
Sebelum ke KPU, Kamis (29/8/2024), keenam partai politik pengusung Eddy – Hasan, adalah PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora menggelar deklarasi di salah satu hotel di dekat Kantor KPU Sumut, Medan.
Saat sambutan, Edy mengatakan jika semua tahu siapa yang berkuasa di Indonesia. Namun menurutnya ada yang lebih berkuasa.
“Kita tahu saat ini siapa yang berkuasa sekarang di republik ini, tetapi jangan lupa dia hanya berkuasa di Indonesia ini, ada yang lebih berkuasa,” kata Edy Rahmayadi.
Mantan Gubsu ini menilai jika yang hadir di acara deklarasi ini merupakan orang yang mencintai Indonesia. Orang yang hadir disebut merupakan orang yang mengetahui hitam dan putih.
“Kita salah satunya orang-orang yang masih mau, yang masih sayang terhadap republik yang sangat kita cintai, saya yakin saudara-saudara datang kemari karena sudah pasti tahu mana hitam dan mana putih,” ucapnya.
Oleh karena itu, Edy meminta agar pencalonan mereka hari ini disampaikan kepada seluruh rakyat Sumut. Sebab yang menentukan Gubsu-Wagubsu ke depan adalah rakyat Sumut.
“Beritahu kepada seluruh rakyat Sumatera Utara agar tahu bahwa resmi kita mencalonkan, ini lah demokrasi, selanjutnya terserah rakyat Sumatera, rakyat Sumatera Utara lah yang menentukan siapa kelak yang menjadi pemimpinnya,” tutupnya.
Sebelumnya, KPU Sumut menerima berkas pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution-Surya untuk mengikuti Pilkada 2024 pada Rabu (28/8).
Bobby Nasution maju di Pilkada Sumut setelah mendeklarasikan diri bergabung dengan Partai Gerindra. Sedangkan Surya merupakan kader dari Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Bupati Asahan. Selain itu didukung Partai Demokrat, PAN, PKB, PKS, PPP, NasDem, hingga Perindo. (R1/Ant)
