Dampak Judi Togel Marak di Pakpak Bharat, Kasus Pencurian dan Perceraian Tinggi

Pakpak Bharat, Sumut3478 x Dibaca

Pakpak Bharat, Karosatuklik.com – Jenis perjudian Totogelap (Togel) marak di Kabupaten Pakpak Bharat. Masyarakat mendesak Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Pakpak Bharat segera bertindak tegas.

Beberapa bulan belakangan judi togel bebas dijual di warung-warung sepertinya tidak ada takutnya kepada penegak hukum wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.

Berdasarkan pantauan Jurnalis Karosatuklik.com, Senin (09/10/2023) judi togel yang buka dua kali sehari ini juga dijual bukan ha­nya di Kota Salak sebagai Ibukota Kabupa­ten Pakpak Bharat, namun sudah merambah hing­ga ke pelosok desa.

Salah seorang warga IRT N. S, di Kecamatan STTU Julu, Senin (09/10) mengaku merasa prihatin atas maraknya permainan judi jenis togel. Ia mengatakan, permainan togel di Ke­camatan STTU Julu Baru beberapa bulan belakangan ini ber­langsung semakin terang-terangan tanpa mengenal batas waktu baik siang maupun malam hari sehingga masya­ra­kat resah. Para pemasang togel bukan saja dari kalangan orangtua, tetapi juga para anak sekolah pun banyak ikut terlibat.

Disebutkan dampak dari perjudian selain di­khawatirkan terjadinya maraknya penyakit masyarakat (Pekat) seperti pencurian dan keretakan ke­luar­ga antara suami istri termasuk anak, juga akan merusak perekonomian masyara­kat. “Parahnya lagi dampak judi, para orangtua kaum bapak tidak lagi mengu­tama­kan kebutuhan keluarga, namun lebih mengutamakan membeli kupon togel yang jum­lahnya tidak sedikit,” sebutnya.

“Hal seperti itu berlangsung ‘dua putaran’ per hari. Bisa dibayangkan, betapa dahsyatnya dampak judi kepada keharmonisan keluarga, otomatis berdampak terhadap efek sosial seperti tingginya kasus perceraian rumah tangga, anak-anak sekolah terlantar dan lainnya,” curhatnya.

Untuk itu, tegas dia, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Pakpak Bharat segera bertindak tegas. Jangan setengah hati, libas semua bandar dan pelaku bisnis judi togel yang sama sekali tidak menghiraukan dampak judi kecuali hanya memikirkan keuntungan yang diraih yang ditaksir meraup puluhan juta per hari, kecamnya.

Menyikapi keluhan yang disampaikan masyarakat, Jurnalis Karosatuklik.com coba menghubungi Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Bambang Christanto Utomo, SIK, MH, MSi. Namun sayangnya hingga berita ini dikirim ke redaksi belum mendapat konfirmasi. (R1)

Berita Terkait:

  1. Pimpin Apel Pagi di Kantor Bupati, AKBP Rocky H Marpaung Ajak Seluruh Aparatur Dukung Kebijakan Pemerintah
  2. Kendalikan Inflasi Daerah, Kapolres Pakpak Bharat: Action Plan yang Konkrit, Fokus dan Serius!
  3. Pemkab Pakpak Bharat Dukung Operasi Keselamatan Toba 2023