Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat mengaktifkan kembali Posko Kesehatan yang tersebar di tingkat desa dan kelurahan seluruh Kabupaten Karo untuk menekan laju pandemi virus corona.
“Saya minta Kepala Desa dan Kelurahan untuk kembali mengaktifkan posko kesehatan di wilayahnya masing-masing, sebagai bentuk pencegahan dini sekaligus menghempang semakin meluasnya orang yang terpapar pandemi virus corona,” kata Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH usai mengikuti Rapat Kordinasi secara virtual bersama Ketua Satgas Nasional, Rabu (3/2/2021) pukul 15.00 WIB di ruangan Karo Command Center Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe.
Turut hadir mendampingi Bupati, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Sik, Kajari Karo Denny Ahmad, SH, MH, Kepala Dinas DPMD Abel Tarwai Tarigan, Plt Kalak BPBD Natanail Perangin Angin, SH.
Lanjut Terkelin Brahmana, hal itu dilakukan menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat dalam menekan angka penularan Covid-19 supaya dibentuk posko di setiap desa dan kelurahan, khususnya Pemkab Karo.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo akan mengaktifkan posko-posko yang tersebar di tingkat desa dan kelurahan di setiap kecamatan. “Sesuai ketentuan, maka lurah dan kepala desa memimpin posko yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19,” tuturnya kepada wartawan.
Petunjuk pembentukan posko ini di Pemkab Karo, selanjutnya akan menunggu regulasi dan aturan. Disarankan di dalam rapat kordinasi tadi, posko beranggotakan unsur pemerintah, TNI, Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, sebutnya.
Senada, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, Sik dan Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto menyatakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah, pihaknya siap mendukungnya.
Berdasarkan hasil evaluasi dilapangan selama ini dalam pelaksanaan Prokes masih banyak masyarakat abai protokol kesehatan. Kepatuhan dan kedisiplinan menjalankan prokes 3M sangat rendah.
“Padahal kita tahu ancaman terpapar virus corona ada dimana-mana, virus corona dekat kita, jadi seharusnya menghempang laju tertular pandemi, harus disiplin memakai masker, menjauhi dari kerumunan dan rajin cuci tangan disamping menjaga pola makan dan pola hidup sehat agar imun tubuh tetap prima,” imbuh Kapolres.
Alarm
Sementara sebelumnya Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk mengaktifkan kembali posko-posko Covid-19.
Doni menilai, posko-posko Covid-19 perlu diaktifkan kembali guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat di tingkat kelurahan hingga mencakup RT dan RW.
Adapun, yang mendasari tentang perlunya posko Covid-19 di daerah adalah adanya perubahan perilaku masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah mulai berkurang.
Hal itu pula, menurut Doni, yang menjadi penyebab angka kasus Covid-19 kembali naik di sejumlah daerah. “Ini alarm bagi kita semua, mohon ini kita cermati, terutama di daerah yang secara rutin setiap hari laporan yang kami terima belum mengalami penurunan,” tegasnya. (R1)