Ajaran Leluhur Karo : Arih-Arih Muat Simehuli, Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Aksi Anarkisme

Berita, Karo1891 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH apresiasi setinggi – tingginya deklarasi cinta damai di wilayahnya. Sebab, ada banyak cara mendiskusikan perbedaan pendapat.

Deklarasi tersebut sebagai bentuk ajakan untuk menjaga dan merawat kondusifitas serta menolak segala bentuk provokasi dan anarkisme di Kabupaten Karo.

Hal itu disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat deklarasi cinta damai dan menolak segala bentuk aksi anarkisme, bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, Waka Polres Kompol Hasian Siagian.

Selanjutnya, Kejaksaan Negeri Karo, M Sinaga, Sekda Kabupaten Karo, Drs Kamperas Terkelin Purba, MSi, Ketua KPU Kabupaten Karo Gemar Tarigan, ST, Ketua Bawaslu, Eva Juliani Br Pandia, SH Kakesbang, Drs Tetap Ginting, Kabag Humas dan Protokoler Frans Leonardo Surbakti, SSTP.

Turut serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas dan ketua tim paslon pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Karo tahun 2020, Senin (26/10/2020) Pukul 11.00 WIB, di aula lantai 3 kantor bupati, Kabanjahe.

Menurut Bupati Karo, ini harus jadi tekad bulat semua komponen utama pilkada bersama para calon. “Kami menjaga seluruh komponen masyarakat bertoleransi dan saling menghargai serta menjaga rumah besar kita, aman dan damai serta aman dari Covid-19,” kata Terkelin Brahmana.

Pada timses dan calon untuk sama-sama menegakkan aturan yang ada dalam proses kampanye termasuk penegakan protokol kesehatan,” pesannya. Deklarasi cinta damai dan menolak aksi anarkisme, masih senafas dengan semangat kearifan lokal dan ajaran leluhur Karo, “Arih-Arih Muat Simehuli”.

Artinya, tidak ada ruang bagi pelaku anarkisme, karena kita semua bersaudara di Kabupaten Karo. Hal itu diperkuat filosofi budaya “Merga Silima, Rakut Sitelu, Perkade kaden Sepuluh Dua Tambah Sada” tegas Bupati Karo.

Deklarasi cinta damai dan menolak segala bentuk aksi anarkisme. Karosatuklik.com/Robert Tarigan

Komitmen ini, lanjut Terkelin Brahmana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi seluruh lapisan komponen masyarakat.

Untuk itu, mari kita satu persepsi dan bertekad bersama dalam menyikapi dinamika sosial politik. Pun begitu kami juga menghimbau seluruh masyarakat dan tim pemenangan paslon bupati dan wakil bupati tahun 2020 secara bahu membahu menyukseskan deklarasi cinta damai, imbuhnya.

Senada, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan menambahkan untuk kondusifitas daerah kita, mari kita bersama sama menjaga Bumi Turang Tanah Karo Simalem, dengan ikut berperan dalam menajaga keamanan dan ketertiban, serta tetap menjalankan protokol kesehatan, ajaknya.

Sementara Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto dan Kapolres Tanah Karo melalui Waka Polres Kompol Hasian Siagian, sepakat menolak setiap bentuk anarkisme di Kabupaten Karo, dan kami bersama kepolisan siap melakukan tindakan tegas yang bertentangan dengan hukum dan mengancam NKRI, jelasnya.

Dipenghujung acara, penandatanganan deklarasi cinta damai dan menolak segala bentuk aksi anarkisme. (R1)