Desain Jembatan Lengkung LRT Arvilla Delitriana yang Dituding Salah Ternyata Kalahkan Konsultan Prancis

Nasional1214 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Sosok Arvilla Delitriana belakangan ini menjadi sorotan publik karena dituding salah mendesain jembatan lengkung LRT Jabodetabek.

Padahal ternyata, desain jembatan lengkung LRT Arvilla Delitriana mengalahkan konsultan asal Prancis.

Karya Arvilla Delitriana tersebut pun menuai pujian dari Presiden Jokowi dan sejumlah menteri.

Arvilla Delitriana merupakan insinyur lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia mengenyam pendidikan S1 dan S2 di kampus yang sama.

Namanya tak perlu diragukan lagi. Selama 20 tahun, Arvilla Delitriana berkiprah dalam pembuatan jembatan di Indonesia.

Desain jembatan lengkung LRT karya Arvilla Delitriana mendapatkan pujian dari berbagai pihak termasuk Presiden Jokowi dan para menteri.

Presiden Jokowi bangga atas proyek jembatan lengkung LRT tersebut terlebih karena rumitnya konstruksi jembatan.

Bukan hanya Presiden Jokowi, proyek jembatan lengkung LRT ini juga menjadi kebanggan Indonesia berkat Arvilla Delitriana.

Dalam perjalanan perancangan proyek jembatan lengkung LRT, Arvilla Delitriana menjadi insinyur lokal yang berhasil mengalahkan arsitektur dari mancanegara.

Mengutip Republika, meski kini dituding salah desain, rancangan jembatan lengkung LRT milik Arvilla Delitriana ternyata mengalahkan desain konsultan dari Prancis.

Bahkan karya Arvilla Delitriana tersebut mendapatkan dua rekor MURI yakni jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar dan jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang.

Untuk diketahui, jembatan lengkung LRT memiliki panjang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter.

Jembatan ini menjadi satu-satunya jembatan yang panjang dan menikung.

Polemik mengenai jembatan lengkung LRT yang salah desain ini pertama kali muncul dari pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Kartika menyebut, akibat desain yang salah ini maka kereta harus berbelok pelan karena tikungannya sempit. (AyoBandung.com)

Berita Terkait:

  1. Tarif LRT Jabodebek Sudah Ditetapkan, Ini Besarannya
  2. LRT Jabodebek Mundur Beroperasi Juni 2023 Karena Persoalan Safety
  3. Stasiun Kereta Cepat di Halim Terintegrasi LRT Jabodebek, BRT, hingga Shuttle