Didampingi Bobby Nasution, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Isoter di Hotel Bintang Empat Medan

Sumut1420 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Selesai Rapat dengan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isolasi terpusat di Hotel Soechi Medan.

Kedua Jenderal ini melakukan pemantauan terkait dengan proses atau alur penanganan warga yang terpapar virus corona yang turut di dampingi oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Walikota Medan, Bobby Nasution, Sabtu (14/08/2021)

Di tempat isoter, terdapat sejumlah fasilitas yang tersedia, diantaranya adalah, jumlah kamar dan tempat tidur sebanyak 247.

Lalu, tabung oksigen berukuran besar sebanyak 50 tabung, sehingga diyakini, kebutuhan oksigen masih mencukup.

Adapun mekanisme Isoter, yaitu pasien suspect Covid-19 atau pasien dengan hasil Swab Antigen positif atau PCR datang ke pendaftaran untuk segera ditangani dokter dan perawat.

Melakukan skrining terhadap pasien. Kriteria pasien isoter yang diterima, OTG atau memiliki keluhan ringan dengan saturasi oksigen >90 persen.

Apabila memenuhi kriteria lanjut isolasi sampai 10 sampai dengan 14 hari. Jika terjadi perburukan atau muncul gejala lainnya seperti saturasi oksigen <90%, langsung dilakukan rujukan ke RS lainnya yang tersedia kamar.

Pada kesempatan itu, Walikota Medan, Bobby Nasution melaporkan berbagai upaya Pemko Medan dalam menanggulangi Covid-19 di Kota Medan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Juga Walikota telah memerintahkan agar membatasi mobilitas di lima Kecamatan yang banyak warganya terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan itu. Kelima Kecamatan tersebut adalah Medan Sunggal, Medan Tuntungan, Medan Helvetia, Medan Johor dan Medan Selayang.

Kebutuhan Isoman Ditanggung Pemko Medan

Kemudian arahan agar melakukan tracing dan testing juga digalakkan Pemko Medan. Untuk menjalankan program ini Bobby telah memerintahkan petugas gabungan dari 41 Puskesmas ditambah 39 Puskesmas pembantu.

Jika ada warga yang positif akan diarahkan ke Rumah Sakit rujukan atau ke Isoter tergantung kondisi pasien. Jika pun harus Isolasi lingkungan kita telah jamin kebutuhan masyarakat. “Kami senantiasa memantau dan memasok kebutuhan makanan hingga obat-obatan,” sebut Bobby. (R1)